Bab 132: Ini Adalah Takdir

```

Masih polos, namun tertawa dengan hati-hati.

Jangan khawatir, katanya dalam hati, di kehidupan sebelumnya, keluarga kita berhutang budi padamu. Di kehidupan ini, aku akan membayarnya kembali. Aku akan membiarkanmu tumbuh tanpa beban, dan aku akan membiarkan ibumu hidup lama.

Dua orang yang awalnya tidak memiliki hidup yang baik, apa pun cara mereka hidup, pasti akan lebih baik dari kehidupan sebelumnya, bukan?

Akhir-akhir ini, Tang Zhijun tertawa seperti orang bodoh. Kapanpun dia bertemu seseorang, dia akan berkata bahwa dia akan segera menikah. Orang lain mengucapkan selamat, tapi mungkin mereka tertawa dalam hati mereka. "Tang Zhijun hanya menikahi seorang janda dan bahkan mengambil beban. Hal seperti ini, hanya bujangan tua di desa yang menginginkannya. Apa yang bisa dibanggakan, bahkan ingin membangun rumah?"

Tidak jelas apakah itu karena kecemburuan atau iri hati, setiap orang berbicara dengan aneh.