*-*-*-*-*-*-*—*-*-*
Buket itu adalah hiacint. Ariana menyukai aroma ini sejak dia masih kecil. Namun, sekarang, saat dia menatap buket di depannya, Ari tidak bisa tersenyum atau bahkan menyukai aroma yang menyeruak ke arahnya. Alasannya jelas,
Buket ini ditinggalkan oleh seseorang yang tidak dikenal. Sebuah hadiah dari orang asing bukan sesuatu yang akan membuat Ariana tersenyum.
Belum lagi bel pintu berdering hanya beberapa detik yang lalu tapi tidak ada orang yang berdiri di luar. Ari tidak perlu berpikir dua kali untuk tahu bahwa orang yang meninggalkan buket ini tidak ingin dilihat olehnya.
Ariana mengabaikan hiacint dan berjalan melewatinya. Dia mengintip melalui balkon dan melihat mobil yang menjauh, tapi mobil itu memiliki kaca berwarna dan tidak ada plat nomor, yang hanya membuat Ari semakin gugup.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com