Pada hari kedua, bibit-bibit tersebut tiba. Peter Brown mengarahkan para penduduk desa untuk menanam bibit tersebut secara terpisah.
Dengan bayaran 100 dolar sehari dan menyediakan dua kali makan, Raven Walter mengomel tentang pemborosan itu. Dia membawa Peter ke samping dan berkata, "Kamu tidak perlu sebanyak itu, sungguh pemborosan!"
Peter tersenyum, "Kita sekarang kaya raya, bukankah bagus jika kita bisa membuat semua orang bahagia?"
Raven Walter mendesah tanpa daya, mengetahui bahwa uang itu datang dari anaknya. Dia tidak bisa berkata apa-apa, karena Peter sudah dewasa dan memiliki pemikirannya sendiri.
"Peter, aku mendengar bahwa penanaman tanaman obat sangat bergantung pada iklim dan kondisi. Apakah kamu benar-benar bisa menanamnya dengan sembarangan?"
Raven Walter punya pengalaman dalam menanam dan tidak bisa menahan kepala yang menggeleng melihat cara budidaya anaknya yang asal-asalan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com