Ibu tua Horton berhenti sejenak, lalu memalingkan kepalanya untuk melihat.
Dia melihat Lewis telah bergegas mendekati Oliver, menendangnya hingga terpental dengan satu pukulan yang kuat!
Ibu tua Horton akhirnya merasa bisa bernapas lagi, tapi dia tahu sudah terlambat.
Tubuhnya sudah mencapai batasnya. Beberapa saat yang lalu, dia merasakan waktunya telah tiba, itulah sebabnya dia dengan tergesa-gesa menyeret Oliver ke lantai atas.
Sekarang, dengan bantuan Lewis, Ibu tua Horton berhasil tersenyum lemah. Dia menunjuk ke arah dekat sana dan berkata, "Ada kamera di sana. Lewis, jelas bahwa Oliver mencoba mencekikku. Kamu harus membalas dendam untukku!"
Mata Lewis memerah saat dia menatapnya.
Dia sadar betapa salahnya dia!
Dia mengira neneknya baik hati dan berpikir dia berhutang sesuatu kepada cabang pertama, jadi dia ingin dekat dengan mereka. Tapi dia tidak pernah membayangkan bahwa bahkan sampai akhir, perhatian Nenek masih tentang menolongnya!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com