webnovel

The Beato and Oracle

Melihat Reina yang kesakitan Regis menggunakan kekuatan sefirot untuk menyembuhkan mutasinya.

Melihat Reina yang telah kembali normal. Lamu dan Rein menghela nafas lega, namun setelah ini mereka dengan patuh berlutut yang segera diikuti oleh Reina. mereka bertiga sangap gugup dan juga bingung.

"aku tidak bisa menjelaskan semuanya padamu sekarang karena kalian bertiga terlalu lemah untuk itu, namun kalian bisa yakin aku akan selalu regis yang kalian kenal, kalian juga bisa menebak bahwa aku adalah dewa yang bereinkarnasi untuk memulihkan kekuatanku," kata Regis dengan lembut dan meneruskan jawaban yang telah ia siapkan.

Mereka bertiga menghela nafas dengan lembut, dengan kekuatan'nya' tidak ada keperluan untuk membohongi mereka dan juga bersusah payah untuk berbohong.

Melihat mereka tidak menjawab dan hanya menundukkan kepala mereka, kemudian ia berkata dengan serius,"apakah kalian bersedia menjadi pengikutku dan membantuku dalam perjalanan pemulihan kekuatanku, menjadi utusan dan juga yang terpilihku?"

"Kami bersedia." ucap mereka bertiga dengan lantang.

Regis melambaikan tangannya dan mengambil karakteristik beyonder sequence 1 dari Sorcerer dan Mystic pathways. lalu ia menekan mereka dan membaginya dalam 9 bagian berbeda.

"kedua karakteristik beyonder ini adalah pathways yang bukan bagian dari 22 jalur pathways dan otoritas terkait jalur ini terhubung denganku. apakah kalian bersedia menjadi yang pertama mencoba jalan milikku?" tanyanya kepada Reina dan Rein yang dijawab dengan tegas oleh mereka.

"Atas namaku White Emperos menunjuk Lamu sebagai oracle dan penghubung diriku, pengikutku, dan akan menjadi jembatan yang menghubungkannya. Aku memberimu berkah dan sebagian otoritasku atas kebijaksaan." 

Setelah dekritnya diturunkan lamu merasakan kekuatan menakutkan berputar disekitar tempat ini dan memasuki tubuhnya tak lama ia merasakan panas tepat pada tangan kanannya dan melihat simbol White Emperor telah muncul ditangannya.

Lamu kemudian merasakan bahwa ada sesuatu yang berubah jauh didalam jiwanya seolah semua hal yang ia lakukan selama menjadi beyonder telah diulang, dia memperbaiki setiap kesalahan yang ada disetiap ramuan yang telah ia minum dan merasakan kedamaian yang belum pernah terjadi sebelumnya semenjak menjadi beyonder seolah seluruh keberadaannya telah menyatu dengan itu.

"Terima kasih, yang mulai atas berkahnya, aku tidak akan mengecewakanmu." ucap penuh kekaguman dan ambisi.

Jika apa yang dikatakan oleh'nya' benar maka ketika ia memulihkan kekuatan'nya' maka ia akan menjadi petinggi suatu kekuatan yang memiliki dewa yang tepat.

"Atas namaku White Emperor, Reina dan Rein akan menjadi terpilihku dan menjadi pelopor atas kekuatan dan otoritasku. Aku memberimu otoritas atas Kebijaksanaan dan memberkahimu dengan kemajuanmu dalam jalurku."

"Kami tidak akan mengecewakanmu." ucap mereka bersama.

"Untuk saat ini cukup, kembalilah." ucap Regis dan membubarkan kesadaran spiritual mereka.

...

Lamu, Reina, dan Rein tersadar kembali setelah tak tahu berapa lama waktu berjalan. mereka saling memandang dan melihat sekeliling dimana tidak melihat keberadaan Regis membuat ketiganya menghela nafas, namun segera digantikan dengan tekad.

"puji sang putih," ucap Lamu sambil menggenggam tanganya dan mencium ibu jarinya.

Melihat yang dilakukan ayahnya Reina dan Rein melakukan hal yang sama.

"Apakah kalian sudah selesai?" mendengar suara Regis entah darimana membuat mereka melompat terkejut.

"yang muli-" mereka bertiga berteriak serempak namun dihentikan oleh Regis.

"Ketika kita diluar dan sebelum kekuatanku pulih kau bisa memperlakukan diriku sebagai Viscoun Azak." ucap Regis dan diangguki segera oleh ketiganya. Namun Regis bisa tetap melihat kekaguman dan ketakutan dalam mata mereka membuatnya menghela nafas.

'bagaimanapun pengaruh seorang dewa memang menakutkan bahkan bagi seorang malaikat sekalipun' pikirnya.

Regis mengeluarkan sebuah botol dimana berisi cairan berkabut didalamnya, satu berwarna hijau menjijikan dan yang lainnya berwarna kelabu yang aneh. Dia menyerahkan ramuan hijau kepada Reina dan ramuan kelabu kepada Rein.

"Ini adalah ramuan sequence 9 dari Sorcerer dan Mystic pathways dibawah otoritasku, yang hijau aku menamainya Reseacher dan yang kelabu Writer, seorang Reseacher akan memberimu kemampuan luar biasa dalam menentukan ramuan dan bahan beyonder apapun, membuatmu cukup ahli dalam peracikan racun dan obat-obatan."

"Sedangkan ramuan Writer akan membuatmu memiliki kemampuan awal dalam mistisme dasar, ritual dasar, dan juga pemciptaan aturan melalui tulisan."

Reina mengambil ramuan hijau dan Rein mengambil ramuan kelabu, mereka tidak ragu dan langsung meminumnya.

Lamu sangat gugup melihat hal ini, karena kejadian istrinya memiliki pengaruh besar padanya. 

"Tidak perlu khawatir meskipun mereka mungkin merasakan ketidaknyaman karena peningkatan yang tiba-tiba, namun kemungkinan kehilangan kendali karena meminum ramuan adalah 0. Aku memiliki otoritas mutlak atas jalur tersebut." jelas Regis dengan tenang.

Regis tidak berbohong terutama mereka berdua adalah Beato miliknya bagaimana mungkin mereka kehilangan kendali, kecuali mereka dengan gila mencoba sesuatu seperti melawan dewa lain.

Lamu menghela nafas dengan lega dan tersenyum melihat kedua anaknya saat ini sudah berhasil meminum ramuan tersebut dan sedang membiasakan diri.

"Ini adalah formula ramuan sequence 6 dari jalur mu, aku sudah memiliki seluruh bahan dari gudang keluarga hanya kekurangan artefak terkutuk Ancient Wraith. kau bisa mencoba mencari dari berbagai pertemuan beyonder yang ada di backlund itu mungkin tidak terlalu sulit."

Lamu mengangguk dan melihat kertas itu.

'Sequence 6 : Scribe

bahan utama :

otak Asmann utuh , artefak terkutuk Ancient Wraith.

...

15 september 1349

Kediaman Azak.

Ditempat lapangan yang berada dibelakang mansion empat orang sedang berkumpul, salah seorang pria sedang duduk sambil membaca buku dan meminum tehnya.

Disebelahnya berdiri seorang wanita bergaun putih dengan senyum lembut melihat seorang seorang pria muda dan pria paruh baya, sedang berdebat dalam pertarungan, mereka berdua adalah Rein dan Lamu yang saat ini sedang berlatih.

Regis telah memberitahu mereka tentang metode akting dan juga berbagai pengetahuan yang tidak umum untuk beyonder liar. membuat mereka dengan lancar dalam memilih apa yang harus dilakukan.

Reina telah mendaftar di salah satu rumah sakit backlund sebagai asisten peracik obat meskipun ia tidak memiliki kelayakan untuk hal tersebut sebagai bangsawan ia bisa melakukan hal itu.

Rein sendiri telah bergabung dalam Club Penulis yang diadakan oleh para pencinta buku, sedangkan lamu saat ini sedang menunggu pesanannya atas cursed artifact yang dia beli di salah satu pertemuan beyonder.

Secara tiba-tiba Regis melihat kesamping dan merasakan seseorang menuju kemari, ia mengangkat tangannya dan menghentikan kegiatan Lamu dan Rein dan menatap ke arah seorang pelayan muda datang kemari.

"Apakah ada hal penting?" ucap Regis dengan tenang.

Pelayan itu membungkuk dan berkata,"Ada seseorang dari kepolisian Backlund datang kemari dan berkata ingin berbicara dengan anda, tuan."

Regis mengangguk dan berjalan menuju ruang penerima tamu. setelah sampai disana ia melihat ada tiga orang disana. Seorang wanita dengan gaun emas duduk ditengah dan dibelakangnya berdiri dua orang polisi dengan tenang.

Ketika regis melihat wanita ini ia bisa merasakan penindasan spiritual yang terjalin disekitar raung tamu. seolah semua hal ditempat ini dibawah kendali suatu keberadaan menakutkan.

'Demi-god. Dari bagiamana keberadaannya dapat mempengaruhi suatu aturan dan aura ketertiban miliknya, sequence 4 justiciar pathways, imperative mage'

"halo saya Regis Azak pemilik keluarga Azak saat ini," ucapnya dengan ramah yang dibalas anggukan oleh wanita itu.

"apakah kau ingin teh atau kopi?" tanyanya lagi.

Wanita itu menggelengkan kepalanya dan berkata dengan acuh,"aku kemari hanya untuk memastikan karena banyak orang terbunuh berasal dari Azak company, ayahmu, ibumu, saat ini viscount amera dan istrinya pun terbunuh, karena itu berhati-hatilah dalam melakukan sesuatu, hanya ini yang ingin kusampaikan."

Wanita ini bangkit dan sedikit melirik kearah Lamu dan kemudian pergi dengan tenang.

"Wanita yang sombong," ucap reina kesal.

"Bagaimanapun ia adalah demi-god dan menurutnya selain Lamu semua yang ada dimansion adalah manusia biasa karena itu kesombongannya adalah hal wajar, seperti bagaimana harimau terlalu malas menyerang semut meskipun jumlahnya ada ribuan itu tetap membuatnya meremehkan semut. Selain itu, ia pasti anggota keluarga kerajaan." ucap Regis dengan tenang.

Rein ragu dan bertanya,"tuan apakah Amera?" 

Meskipun pertanyaan ini sangat ambigu itu tetap membuat Regis menggangguk,"Aku menyuruh ayahmu mengambil darah mereka berdua dan membuat ritual mistik yang meniru kekuatan kutukan Demoness Afliction yang kupelajari dari beyonder karakteristiknya membuatku meniru 50% kekuatan kutukan dengan bantuan White Emperor itu meningkat 80% dan mengorbankan beyonder karakteristiknya membuatnya bahkan hampir mendekati kutukan Demoness of Despair. karena itu bahkan jika MI9 dan beyonder resmi lain menyelidikinya mereka hanya akan menghubungkannya dengan para Demoness."

ตอนถัดไป