Sudut pandang berganti ke arah Patryk yang sedang berhadapan pria bertopeng berhoodie merah.
Patryk masih merasakan pusing dan mencoba untuk tetap sadar.
Patryk menyadari jika topeng yang di pakai oleh pria tersebut memiliki bentuk seperti iblis, berwarna merah dan tanduk yang tinggi. Visor matanya transparan yang membuat Patryk bisa melihat mata dari pria tersebut.
Patryk: "Anggota lain dari tim 4K? Mungkin saja... Tidak, ini sangat mungkin."
Patryk terbangun dari dan langsung menatap pria tersebut dengan sangat tajam.
Patryk: "Sepertinya aku benar, aku akan menebaknya jika kamu adalah... King!"
Pria tersebut atau 'King' hanya diam saja melihat Patryk menatap tajam kepadanya.
Patryk: "Hey bung, lebih baik serahkan murid ku sekarang."
Tiba-tiba King pun instan teleport ke depan Patryk. Patryk dengan reflek melompat ke belakang bersiap untuk bertarung.
Akhirnya King pun berbicara, walaupun dia menggunakan voice changer atau menyamarkan suaranya. Suaranya seperti robot yang rusak.
King: "Patryk... Aku tidak menyaka kita bisa bertemu disini."
Patryk: "Benar kan? Tidak ku sangka akan langsung menghadapi sang pemimpin."
"Seperti yang aku bilang, kembalikan murid ku."
King: "Murid mu? Yang mana?"
Patryk kebingungan apa yang di maksud oleh King.
Patryk: "Maksud kamu? Dia berambut biru muda tidak pekat, ada sedikit merah-merah nya... Dan dia memakai syal di lehernya berwarna merah dan putih?"
"Dia menghilang saat kalian menyerang sekolah kita."
King: "Aaaahhh.... Dia, maksud mu Ryu Taroki?"
"Tenang saja dia aman di markas kami."
Patryk masih mencoba untuk tenang, dia masih belum tau kekuatan apa yang disembunyikan King.
Patryk: "Apa yang kalian akan lakukan pada murid ku! Jangan kau apa-apakan murid ku."
King: "Tenang saja, kita tidak melakukan apapun kepada murid mu. Kami hanya menjalankan rencana saja."
Patryk tidak bisa menahan amarahnya lagi, dia pun menaikan nada bicaranya.
Patryk: "Berikan dia sekarang! Aku tidak percaya kata-kata mu. Sekarang, kasih lokasi markas mu sekarang!"
King instan teleport ke belakang Patryk dengan sangat cepat. Patryk dengan reflek pun mencoba untuk menendang King.
Namun tendangan dari Patryk seperti ada yang menahannya untuk tidak mengenai King.
"Huh..." Patryk kebingungan di karenan tendangan nya benar-benar tidak mengenai King.
Terkejut, Patryk pun tidak bisa menggerakkan kakinya kembali, seperti ada yang memaksa Patryk untuk tidak bergerak.
King hanya berdiri tenang sambil mencoba untuk menjelaskan apa yang terjadi.
King: "Biarkan aku jelaskan apa yang sedang terjadi..."
"Kamu, Patryk, tidak akan bisa menyentuh ku dikarenakan perbedaan existence kita."
"Existence atau eksistensi atau... Keberadaan adalah keberadaan seseorang... Keberadaan ku lebih tinggi dari mu, dengan artian kamu tidak bakal bisa menyentuh ku karena eksistensi mu lebih rendah."
Walaupun King mencoba menjelaskan nya dengan mudah, namun Patryk tetap saja tidak mengerti apa yang King katakan.
Walau begitu Patryk dapat bergerak kembali setelah di memaksimalkan kecepatan nya dan memfokuskan nya ke kaki yang tidak bisa bergerak.
Setelah berhasil, Patryk mencoba kembali untuk menyerang King dari berbagai arah. Kecepatan yang sangat tinggi, Patryk mampun mencoba menyerang King dari berbagai arah dengan sangat cepat.
Walaupun Patryk mencobanya dengan sangat keras, Patryk tetap saja tidak bisa menyentuh tubuh atau anggota tubuh lainnya, terlihat sangat mustahil.
King: "Kepala batu... Padahal aku hampir me respect mu, jika kamu bisa menahan amarah mu untuk sekian menit kedepannya."
Patryk melompat ke belakang menyiapkan serangan berikutnya.
Patryk: "Jangan meremehkan ku! Akan ku lakukan apapun untuk mendapatkan Ryu kembali!"
Patryk menaikan kecepatan dan fisiknya ke tahap 99999999999999x lebih kuat dan cepat dari sebelumnya.
Suara misterius terdengar dari perut Patryk.
???: "AYYOOO!!! KITA MASIH BISA MEMPERCEPAT KITA LAGI!!! HAHAHAHAHA!!!!"
Tim analis mengintai dari atas menggunakan helikopter untuk menganalisa Patryk dan bersiap-siap jika Patryk akan lepas kendali.
Patryk masih mencoba untuk menyerang King dengan cara apapun. Dengan kecepatan dan fisiknya meningkatkan, pengheliatan Patryk pun ikut meningkat.
Dia mencoba menyerang King dengan cara memanipulasi quantum, saking cepatnya Patryk dia mampu memanipulasi hampir semua zat fisika maupun kimia.
Patryk mencoba untuk menghilangkan oksigen di dekat King. Namun itu sia-sia saja, topeng yang di gunakan King mampu bertahan tanpa ada oksigen.
King membalasnya dengan cara instan teleport lalu mencoba untuk mencekik Patryk. Tidak semudah apa yang King inginkan, Patryk mampu menghindari genggaman dari tangan King.
Patryk menepukan tangannya membuat shockwave/gelombang kejut yang sangat kuat. Tekerjut, King tidak bereaksi apapun. Patryk berpikir jika ada ruang tersembunyi yang menyelimuti King, namun perkirakan itu salah dikarenakan King tidak bereaksi atas apa yang terjadi.
King mengejar Patryk yang terus menerus berjalan mundur. Patryk mencoba berpikir keras, dan terus mencari kelemahan dari King. Patryk mengeluarkan hempusan nafas yang luar biasa, namun hempusan nafas tersebut tidak mengefek ke King.
Malahan, hempusan nafas tersebut membuat tanah di bawah mereka menjadi beku dengan seketika.
King: "Cobalah dengan apapun, kamu tidak akan bisa menyentuh ku. Itu adalah hal yang mustahil."
"Terima fakta, dan berhenti menjadi kepala batu..."
Dengan drone ciptaan Eva yang khusus untuk menganalisis kecepatan, Eva dapat mengetahui kecepatan Patryk dan batasnya.
Eva: "Kita tidak bisa membiarkan Patryk mengeluarkan kekuatan kecepatannya lagi, jika tidak dia akan kembali ke masa lalu maupun masa depan dengan tidak sengaja."
"Bersedia untuk misi darurat, Patryk bisa saja lepas kendali kapan saja."
Patryk: "BERIKAN DIA KEPADA KU SEKARANG JUGAAAA!!!"
Batas kemarahan Patryk sudah sangat memuncak, tubuh fisiknya terus-menerus menjadi kuat dan berkali-kali lebih cepat dari sebelumnya. Walau begitu, King dapat menyimbangi kecepatan dari Patryk.
Keduanya berputar-putar keliling bumi tanpa ada hambatan, saking cepatnya mereka, mereka dapat membuat seluruh bumi terlihat seperti berwarna hijau dan merah.
Keduanya tidak terlihat cape, walaupun keduanya mencoba untuk saling menyerang. Serangan mereka sama-sama tidak berarti, Patryk yang tidak bisa menyentuh King, dan King tidak bisa menyentuh Patryk dikarenakan reflek yang sangat cepat.
Seseorang melaporkan apa yang sedang terjadi kepada mereka, dan melaporkannya ke kapten Eva.
???: "Kapten Eva! Kejadian semakin serius! Kami dapat melihat mereka seperti akan menghilang, KITA HARUS CEPAT!"
Eva sangat geram dikarenakan misi darurat nya tidak sesuai prediksi nya, Eva tidak menyangka jika mereka akan menghilangkan sangat cepat di waktu kapan saja.
Eva: "Baiklah! Kita harus terpaksa melakukan nya, walaupun benda tersebut belum siap di pakai!"
Tim dari Eva pun menjawab dari atas helikopter.
???: "T-Tapi itu sangat berbahaya, apalagi jika kita terkena dampaknya, dunia bisa hancur jika kita memakainya dengan cara yang salah."
Eva: "Tidak ada pilihan lain! LAKUKAN SEKARANG!!!!!!!"
.
.
.
.
.
Bersambung.....