Tepat ketika Brian hendak berjalan ke lift, pintu lift tiba-tiba terbuka, dan seorang pemuda dengan aura yang dingin dan bermusuhan berjalan keluar. Ia berteriak, "Siapa itu? Siapa yang berani mengacau di wilayah the Parkers?!"
Enam pengawal yang tinggi dan berotot mengikutinya keluar dari lift. Mereka dengan teguh memblokir lift saat suasana tegang dan mematikan memenuhi udara.
Brian panik dan mundur beberapa langkah, hatinya dipenuhi dengan kegelisahan dan panik.
Sebagai seseorang dari LA, ia secara alami mengenali sejauh ini siapa sosok pemuda berpakaian mewah di depannya itu.
"Tn... Tn. Parker!" Brian memberi salam padanya dengan terburu-buru.
Pemuda tersebut tidak lain adalah Kenneth, pewaris the Parkers dan pemilik Paviliun Surgawi. Brian tidak berani sama sekali menyinggungnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com