Tak ada yang mengira Sharon akan tiba-tiba jadi fisik. Cheyenne sepenuhnya terkejut oleh tamparan keras itu, dan kepalanya tertunduk ke samping. Dia sempoyongan dan hampir jatuh.
Tak hanya Cheyenne yang tercengang, bahkan William dan Karen pun membeku di tempat karena terkejut.
"Hmph, kamu akan membayar tamparan yang adikmu berikan padaku waktu itu!"
Setelah menampar Cheyenne, Sharon merasa sangat senang, dan dia bahkan merasakan sensasi membalas dendam. Dia mengangkat tangannya lagi untuk menampar wajah Cheyenne.
"Berhenti!" William akhirnya bereaksi. Dia menangkap pergelangan tangan Sharon dan memarahinya dengan marah, "Apa salahmu? Kenapa kamu menampar orang tanpa alasan?"
Pada titik ini, dia akhirnya mengerti bahwa Sharon sama sekali bukan teman Karen tapi musuh yang pernah berkonflik dengannya sebelumnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com