Satu persatu player mulai di teleport paksa oleh GM.
Para player kebingungan.
Ada yang ketakutan.
Ada yang panik.
Ada juga yang tetap tenang.
Saat para player mulai membuat keributan.
"Lihat di atas"
Mengikuti kata-kata player acak, player lainnya mulai melihat ke arah langit.
Di langit mereka melihat tulisan {WARNING} berwarna merah. Awalnya hanya satu, lalu bertambah menjadi puluhan, ratusan, ribuan, hingga tulisan itu membentuk kubah yang menutupi lapangan tempat para player berdiri.
Dari celah tulisan mulai keluar cair merah seperti darah, perlahan cairan itu berkumpul membentuk sosok humanoid yang kenal para player sebagai GM.
GM mulai merentangkan tangannya dan memulai pidatonya.
"PARA PLAYER SEKALIAN, SELAMAT DATANG DI DUNIA SAYA.
Nama saya adalah Akihiko kayaba.
Saat ini, saya adalah satu-satunya yang bisa mengendalikan dunia ini."
Para player terkejut. Ada juga yang menyuarakan Kekagumannya pasa sang GM.
"Saya yakin kalian pasti sudah menyadari kalau tombol keluar telah hilang dari menu utama.
Tapi, ini bukanlah kerusakan pada permainannya.
Saya ulangi... Ini bukanlah kerusakan pada permainannya. Ini adalah fitur dari Sword Art Online.
Pemain tidak bisa keluar atas kemauannya sendiri.
Nerve Gear tak dapat dihentikan lewat dunia luar, dengan kata lain, mustahil untuk melarikan diri.
Jika hal itu dilakukan, pemancar yahg ada di dalam Nerve Gear akan memancarkan sinyal gelombang pendek yang kuat, lalu menghancurkan otak dan mengakhiri hidup kalian. "
Banyak player yang panik dan banyak pula yang tidak percaya, bahkan ada player yang mencoba pergi dari lapangan tapi menabrak penghalang tak terlihat.
"Sayangnya, beberapa teman dan keluarga para player mengabaikan peringatan ini, san melepaskan Nerve Gear secara sengaja.
Hasilnya, 213 player keluar dari dunia Aincrad ini, dan juga dari dunia nyata untuk selamanya. "
Setelah itu GM mulai membacakan dan menunjukkan berita tentang kematian para player.
"Tapi aku ingin agar kalian mengingat ini baik-baik.
Tidak ada lagi cara untuk menghidupkan kembali siapapun di dalam permainan ini.
Ketika ada pemain yang Hpnya mencapai 0, maka mereka lenyap dari permainan ini untuk selamanya, dan di waktu bersamaan, otak merekapun akan dihancurkan oleh Nerve Gear. "
*terdiam*
"Hanya ada satu cara untuk dapat mengeluarkan kalian dari sini, yaitu dengan menyelesaikan permainan ini.
Saat ini kalian berada di lantai terbawah Aincrad, Lantai 1.
Jiak kalian berhasil melewati labirin ini, dan mengalahkan bos di tiap lantai yang ada, maka kalian akan naik ke level selanjutnya.
Kalahkan bos terakhir yang ada di lantai 100 dan permainan ini pun selesai'
*bisik bisik*
"Dan yang terakhir, aku telah menambahkan hadiah ke tempat penyimpanan barang kalian. Silakan lihat sendiri"
Para player mulai melihat hadiah yang diberikan GM, lalu cermin seukuran telapak tangan mulai muncul. Satu persatu player mulai mengeluarkan cahaya yang mengubah penampilan karakter mereka, menjadi sama persis dengan penampilan mereka di dunia nyata.
"Saat ini, kalian mungkin kebingungan, 'Kenapa, Akihiko Kayaba, pembuat Sword Art Online dan Nerve Gear, melakukan semua ini? '"
"Tujuanku sudah tercapai. Aku membuat Sword Art Online dengan satu alasan, untuk membuat dunia ini dan ambil bagian di dalamnya. Dan sekarang, semuanya sudah selesai.
Ini akhir dari pernyataan untuk peluncuran resmi Sword Art Online.
Semoga berhasil, para player sekalian. "
Setelah itu sosok GM menghilang.
Para player mulai mebuat keributan, ada yang protes, beberapa ada yang menangis.
Tapi MC kita lakukan berlari meninggalkan tempat kejadian.
---POV MC----
"Kenapa pidatonya begitu lama..! Aku harus segera berlari ke desa berikutnya. "
Setelah kembali ke penampilan asliku aku dapat berlari dengan lebih leluasa. Player lain masi terjebak di level 1-3 tapi karena misi khusus yang ku kerjakan aku mendapatkan banyak xp sehingga bisa naik ke lvl 12.
Saat berlari di padang rumput, seekor serigala mulai muncul di hadapanku. Aku menyiapkan pedangku, menghentikan langkahku, menurunkan sedikit pusat gravitasiku, saat sistem menanggapi gerakan yang kulakukan skill mulai terpicu.
*shing.. *
Aku mulai melakukan dash ke depan mengiris bagian samping serigala itu.
"Gerakan dash ini cukup bagus untuk berlari"
Aku mendapatkan ide bagus setelah melihat fungsi lain dari salah satu gerakan acak yang pernah kubuat.
*dash*
*dash*
*dash*
*dash*
*dash*
"Dengan ini aku bisa berlari sambil berburu hahahahah. Saat menggunakan satu senjata jarak dash hanya 2m karna aku hanya menggunakan setengah dari statistikku, jika menggunakan 2 senjata jarak dash adalah 8m karna statistikku di x2. Ada jeda 2 detik sebelum melakukan dash lagi, tapi apakah itu karena aku menggunakan senjata dengan tipe yang sama? "
Aku mencoba menggunakan pedang di tangan kanan dan belati di tangan kiri.
*dash* *dash*
"Wowww dua dash beruntun. Tapi jeda skillnya sekarang 4 detik. Hah aku akan menggunakan satu jenis senjata saja"
Setelah itu aku mulai berburu seperti orang gila selama 3 hari tanpa henti. Ini membuatku tiba di desa Torbana, desa yang letaknya paling jauh dari kota awal. Sekaligus tempat rapat untuk melawan bos di lantai 1 akan diadakan.
-----------
"Ah nikmatnya hidup.... Aku merindukan pemandian air panas dirumah. "
Saat ini aku sedang berendam di bak mandi yang ada di hotel termahal di kota ini, ini bukan pemborosan, aku melakukannya karna aku sudah kelebihan uang.
"Siapa sangka serigala yang sedikit lebih besar itu adalah mini bos bernama ibu serigala, kupikir itu hanyalah sekawan serigala yang di pimpin oleh serigala yang sedikit lebih besar."
Aku tanpa sengaja membunuh banyak minibos di jalan, karna penampilan mereka sama seperti monster biasa, yang membedakannya hanya ukuran atau warna mata mereka.
"Karna mereka mirip, semua pemula pasti mengalami hal yang sama bukan"
(Tanpa sepengetahuan MC, minibos serigala saat ini dianggap sebagai minibos yang wajib di hindari para player)
"Dropnya juga bagus, mantel serigala. Meningkatkan indra penciuman pengguna. Aku tidak membutuhkannya saat ini"
Setelah puas berendam, aku duduk di tepi kasur untuk melihat misi yang di berikan sistemku padaku. Misi ini sebenarnya muncul setelah pidato panjang itu.
[Misi: Buatlah dirimu menjadi legenda di SAO.
Selamat dari game kematian, buat orang lain menceritakan tentang bertapa hebatnya kamu saat mereka keluar dari game]
"Baik kalau hanya ini, kurasa aku tau kapan harus memulai. Mustahil untuk tampil mencolok di lantai awal. Untuk misi yang ke 2 ini sedikit aneh"
[Penghancur takdir.
Rin memintamu mencegah takdir tragis yang dimiliki oleh player tertentu]
"Hanya itu, tanpa penjelasan lain, tanpa petunjuk?. Oh sial Rin, takdir siapa yang harus kuhancurkan.. Aku bahkan belum tau SAO ini akan mengikuti anime, manga, atau movienya. "
"Itu adalah keinginan Rin, bukan misi yang dia ajukan. Jika aku mengikuti petunjuknya seperti misi pertamaku, misi ke 2 pasti bisa diselesaikan"