019 SAHABAT TERBAIKNYA

Lucas Nicholas duduk di atas takhtanya—kursi putarnya dengan dahi berkerut jijik saat memandang laporan yang dipegangnya.

"Jadi itu telah dikonfirmasi? Itu Brix—saudara tiri kalian—yang kabur dengan Alexandria semalam perayaan ulang tahun pernikahanmu?" Sahabat setianya Ace Carter Greyson yang duduk di kursi putar di seberangnya bertanya sambil memegang segelas brandi di tangannya.

"Mayat pria itu tidak dapat dikenali karena mobilnya rusak parah akibat ledakan tetapi cincin Brix yang diukir dengan inisial keluarganya ditemukan di tempat kejadian. Tidak ada keraguan di pikiranku bahwa itu adalah dia." Dia menjawab dengan sinis, tidak melepaskan pandangan dari laporan itu. "Baguslah dia tidak selamat dari kecelakaan itu karena andai dia bisa selamat dari cengkeraman kematian, aku sendiri yang akan membunuhnya." Tambahnya dingin, kilau berbahaya melintas di matanya yang tinta.