Ketika Scarlett dan yang lain memasuki koridor yang diterangi cahaya terang, dia tiba-tiba menghentikan langkahnya.
"Xander, saya punya ruang pribadi di sini. Kamu bisa menunggu saya di sana," tatapan Scarlett beralih ke Rex. "Kakak Rex, bisakah kamu mengantar Xander ke ruangan itu? Saya akan menangani interogasi pembunuh itu sendiri," tambahnya.
Scarlett tidak ingin Xander menyaksikan saat dia menyiksa orang lain.
"Tentu saja!" Rex mengangguk perlahan, memberi isyarat kepada Xander untuk mengikutinya. Namun, begitu Rex melangkah maju, Xander tetap tidak bergerak, seolah mengabaikan Rex. "Ayo, teman!"
"Sayang, saya ingin menemani Anda..." Xander mengabaikan Rex sama sekali, tatapannya tertuju pada Scarlett.
"Saya tidak perlu seseorang untuk menemani saya. Saya bisa menanganinya sendiri..." jawab Scarlett dengan nada minta maaf.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com