webnovel

Chapter 5.5: Villager POV 1

Namaku....

Aku lupa

Nama aku siapa?

Ini dimana?

Aku bangun dari tidurku

Aku lihat area kecil 3 x 3 tempat tinggal

Entah kenapa aku tau kalau tempat ini adalah rumah yang aku tinggali

Bergegas bangun dan keluar pondok

Aku melihat pondok pondok di dekat aku berdiri dan juga rumah yang cukup besar di tengah kumpulan pondok kayu kami

Orang-orang sepertiku keluar dari rumah mereka satu persatu

Kami sadar kalau tempat ini adalah kampung dimana kami tinggal, orang orang disekitarku adalah salah satu penduduk kampung ini

Kami melihat seseorang keluar dari rumah kayu tersebut

Setelah melihat orang tersebut, aku merasa tekanan yang berat dari dalam hatiku, hanya melihatnya saja aku bahkan rela mengorbankan hidupku untuknya

Jika dia menyuruh aku untuk mati, aku tidak akan menolak

Tanpa disadari, aku dan orang orang yang lain menghampiri orang tersebut

Semakin dekat semakin kami tahu bahwa orang di depan kami ini adalah seorang Raja yang patut kami hormati

Kami semua datang mengucapkan salam penghormatan kepada beliau

Wajah beliau terkejut-kejut melihat kami

Aku yakin beliau kagum dengan hormat yang kami berikan, mengetahui hal tersebut, kami turunkan lebih banyak pujian kepada beliau

Tak lama setelahnya, Beliau mengangkat tangannya dan kami semua berhenti berkata

Beliau memasuki rumah kayu dan meninggalkan kami semua berdiri di tempat

Selang beberapa waktu, aku merasakan keinginan yang besar untuk mengumpulkan material-material di dekat kampung kami

Kayu, batu, tanaman, dan material lain aku kumpulkan, lalu aku simpan di storage dekat rumah Sang Raja

* * *

Matahari mencapai puncak tertinggi

Baginda Raja keluar dari rumahnya, menuju area kosong yang luas dekat rumahnya

Aku yang sedang mengumpulkan material, tidak menyadari datangnya Raja dan terus melakukan pekerjaan yang aku lakukan

Tiba-tiba terdengar suara dentuman yang cukup besar

Aku pergi ke tempat suara tersebut datang, aku juga melihat saudara-saudaraku memiliki pikiran yang sama

Kami melihat Sang Raja berdiri di depan bangunan yang sangat besar yang tiba tiba muncul di tengah tengah kampung kami

INI ADALAH MUKJIZAT YANG DIMILIKI OLEH SANG RAJA!

Setelah tahu bahwa bangunan tersebut berasal dari Baginda Raja, kami menghampiri beliau dan kembali melontarkan banyak pujian untuknya

Raja berdiri ditempat melihat kami satu persatu dengan mata yang tajam, Aku yakin dia sedang memikirkan hal penting demi kemakmuran kampung kami!!!

Tak lama kemudia Raja memilih lima orang dari kami untuk memasuki fasilitas tersebut

Sayangnya, aku tidak mendapat kesempatan untuk menerima rezeki tersebut

Kami melihat kelima orang tersebut memasuki fasilitas, sedangkan aku dan orang lain yang tersisa kembali melakukan pekerjaan yang kami lakukan sebelumnya

* * *

Satu jam kemudian kami melihat Raja sedang berjalan kesana-kemari di depan gerbang bangunan besar tersebut

Aku hampir menjatuhkan kayu yang sudah susah susah aku kumpulkan saat terdengar suara hantaman gerbang terbuka

Lima orang bertubuh kekar keluar satu persatu dari gerbang tersebut

Tapi yang paling mencolok dari kelima orang itu adalah orang yang terakhir keluar

Aku bisa melihat tubuhnya lebih besar dan lebih kuat dari yang lain, aura yang dia miliki juga lebih menyeramkan

Kami tidak berani mengganggu percakapan Sang Raja dengan orang baru tersebut dan kembali melakukan pekerjaan

Raja pergi memasuki rumahnya dan keluar membawa tombak dan perisai, kami tau bahwa mereka memiliki hak yang lebih istimewa dari kami

Tak lama kemudian, mereka berlima bergi memasuki hutan dipimpin oleh satu orang kapten

Sesaat memasuki hutan, mereka membunuh seekor ular yang sangat besar

Aku yang saat itu sedang mencari cari material di tanah, melihat Raja memanggilku dan satu orang lain

Raja memerintahkan untuk menguliti ular tersebut

Badanku bergetar mengetahui bahwa Raja memberikan pekerjaan khusus untuk ku, Aku membawa pisau batu yang aku ambil dari rumahku dan menguliti ular bersama saudaraku

Butuh waktu yang cukup lama sebelum akhirnya kami berhasil memisahkan semua bagian ular yang diperlukan dan yang tidak berguna

Entah mengapa insting kami mengatakan kalau semua bagian yang kami pisahkan akan sangat berguna terutama untuk Raja kami

Tidak lama setelah kami selesai menguliti ular tersebut

Datang hewan tambahan lain, yaitu babi hutan yang sangat besar

Tanpa menunggu lebih lama, kami segera menguliti semua hewan yang terus berdatangan dari tangan kelima orang yang memasuki hutan

Semakin banyak hewan yang kami kuliti, semakin kami merasakan energi tumbuh di dalam tubuh kami, energi tersebut datang tiba tiba dan meledak di tubuh kami, memberikan kekuatan baru untuk terus melakukan perkerjaan ini

Teriakan hewan hewan buas terdengar menghujani hutan yang lebat, tetapi aku dan saudaraku tidak memperdulikan itu dan terus bekerja. semua material yang sudah kami pisahkan akan kami masukkan ke ruang penyimpanan dekat rumah Raja, dan sisanya kami kuburkan di tanah

* * *

"Istirahat dulu bos, ini ada daging baru aku masak tadi?"

"Apa kita juga boleh memakan ini?"

"Ini perintah dari Raja, Raja bilang untuk membakar daging untuk dibagikan ke semua warga."

"Terimakasih bang."

Si koki mengangguk dan kembali memasak lebih banyak daging

Kami melihat penduduk lain juga tidak diam

Ada yang mencangkul bebatuan, menebang pohon, masak, kami semua bekerja dengan tulus demi kemakmuran kampung kami

Aku lahap habis daging tersebut, dan aku tidak pernah merasakan makanan seenak ini sebelumnya

HIDUP RAJA!

Aku harus lebih semangat bekerja agar tidak memalukan nama Raja

Saat aku akhirnya menguliti hewan terakhir

Saat itu juga dia datang

Monster raksasa yang sangat besar dan panjang diseret memasuki kampung, dibawa oleh lima orang pemberani yang berlumuran darah, entah kenapa aku mendapat firasat buruk dari kelima orang tersebut, instingku mengatakan aku tidak boleh mendekati mereka

Mereka menyeret monster tersebut ke tengah lapangan yang luas, setelah menaruh monster tersebut mereka mengambil tombak dan bergegas memasuki hutan

Tapi

Raja menghentikan langkah mereka dan menyuruh mereka istirahat

Entah apa yang terjadi, tetapi aura negatif yang kelima orang keluarkan tiba tiba hilang begitu saja!

Aku yakin ini adalah perbuatan Raja, HIDUP RAJA!

Raja lalu menyuruhku dan saudaraku untuk menguliti monster tersebut

Kami bergetar karena gembira, dan tidak mengeluhkan satupun pekerjaan yang beliau berikan

Butuh waktu yang cukup lama untuk menguliti monster tersebut, karena kami tidak sadar bahwa matahari sudah tenggelam, diganti cahaya dari tiga bulan yang sangat indah

Kami menampung semua bagian penting ke dalam ruangan penyimpanan, raja memuji pekerjaan kami dan menyuruh kami pulang untuk istirahat, sebelum aku sampai ke rumah, Koki datang membawa makanan

"Kerja bagus bos, ini upah dari Baginda Raja untuk kamu."

"Bukannya tadi siang aku sudah mendapat jatah?"

"Baginda Raja menyuruhku untuk memberi warga makan siang dan malam."

Mataku berlinang air mata

"Kita punya Raja yang sangat baik."

"Bilang apa sih kami, tentu saja lah."

Si koki kembali ke tempat dia memasak dan aku memasuki rumah menyantap daging yang enak

Saat aku sedang menyantap daging tersebut, aku mencium bau yang sangat menggoda dari luar rumah

Aku keluar dan mendapati semua orang berpikiran sama

Kami melihat Raja memakan daging yang berbeda dari yang lain

Daging itu membuat rasa kenyang yang kami rasakan hilang seketika, air liur memancar dari mulut kami

Tapi kami tidak berani melangkah, karena kami melihat wajah Raja yang sangat gembira memakan daging tersebut

Raja senang rakyat pun senang

Raja gembira rakyat pun gembira

Walaupun kami tidak mendapat jatah daging tersebut, tetapi kami tidak iri hati, daging terbaik hanya bisa dimakan oleh orang terbaik

Kami sangat mensyukuri makanan yang telah Raja berikan

Apabila Raja memerintahkan kami untuk tidak makan

Aku yakin aku tidak akan memakan apapun selamanya

Namun, Raja yang baik hati memberikan kami makanan, Daging!, dua kali sehari!

Memiliki Raja sepertimu merupakan kebahagiaan bagi kami

Aku juga yakin orang orang diluar sana pasti memiliki Raja dermawan dan bijaksana seperti Raja kami

Betul kan?

ตอนถัดไป