webnovel

Bab 196 hanya papa dan anya

"papa.." Anya dengan cepat melompat ke pelukan ku saat aku baru saja tiba di kediaman mereka. "lihat, papa hanya pergi untuk beberapa hari dan berat badan mu sudah bertambah banyak." Anya yg mengaitkan tangannya di leherku sambil mengunci kedua kakinya di pinggang ku dengan erat langsung mengembunkan pipinya dengan kesal. "papa, ini bukan berat badan tapi berat dada Anya yg sedikit bertambah besar."

aku langsung menggelengkan kepalaku sebelum mencium kening Anya dengan lembut. "ayo kita duduk dulu, lihat semua mama mu juga sedang menunggu." Anya langsung mengangguk dan menyandarkan kepalnya di bahuku sambil menggosokkannya seperti kucing manja.

"suamiku, apa semua baik baik saja" flone yg sudah tiba di sebelah segara memeluk lengan ku dan membawa ku ke ruang tamu. "semua baik baik saja, bagaimana dengan kalian?. apa kalian sudah bersenang senang." flone mengangguk dengan penuh semangat. "flone mencuri banyak barang, maksudnya mengambil semua kebutuhan kita untuk di kapal. dari pakaian, cemilan, mainan, dan banyak hal lainnya."

"ehem" saat itu Rebecca dengan expresi gelap langsung menyela. "sayang, flone mengosongkan semua gudang perusahaan perusahaan besar yg memproduksi berbagai kebutuhan sehari hari dan memasukkannya ke dalam cincin penyimpanan." lalu yor juga mulai menambahkan. "beritanya membuat heboh seluruh Korea. bahkan banyak mal mal besar langsung tutup karena mal mereka sudah kosong tanpa barang apapun yg tersisa."

mendengar keluhan mereka berdua, aku menatap Lee na yg masih duduk dengan tenang. "apa kamu tidak punya keluhan juga." lee na segera mendesah tak berdaya. "tidak ada gunanya, aku hanya bisa menjadi penonton." lalu aku menatap flone dan dia langsung memalingkan wajahnya sambil bersiul nada nada aneh.

aku hanya bisa menggelengkan kepalaku dan mulai berkata pada mereka semua. "kalian semua adalah wanita yg aku cintai dan bagiku kalian adalah harta ku yg paling berharga."

"apa pun yg kalian lakukan aku akan mendukung nya, tapi kalian juga harus memikirkan keselamatan kalian sendiri."

"yg membuatku tidak setuju adalah jika sesuatu yg kalian lakukan akan membahayakan diri kalian sendiri."

"memiliki pendapat yg berbeda itu wajar, tapi kalian harus tetap saling mendukung saat melakukan apa pun yg kalian inginkan."

"jika keinginan kalian saling bertentangan, baru saat itu kalian harus melaporkannya pada ku untuk mendapatkan solusi."

"tujuan ku menyuruh kalian bersantai adalah untuk membuat kalian saling memahami satu sama lain."

"apa kalian sudah paham." mendengar ini mereka bergegas ke memelukku. "suami ku, kami sangat mencintai mu."

"ya sayang ku, kebahagian kami adalah selalu bisa bersama mu."

"aku tahu, karena itu aku juga sangat mencintai kalian. jika kalian sudah puas bermain di di bumi, sebaiknya kalian kembali ke kapal dulu dan bantu adik kecil mu shoko melatih para kru baru." kata ku sambil mencium kening mereka satu persatu.

"he he he he tenang saja suamiku, istri mu ini akan melatihnya dengan penuh perhatian. tapi sebelum itu, tolong bantu istri mu yg cantik ini menggosok punggung nya. rasanya kurang nyaman jika mandi tanpa menggosok punggung." flone mulai memberikan kode untuk meminta jatah yg membuat mata yor dan lainnya langsung berbinar. "ya sayang ku, aku juga merasakan hal yg sama."

"mm rasanya memang tidak nyaman"

"ya ya, kebetulan kami akan mandi saat ini. jadi kamu bisa menggosok punggung kami sekalian." lalu aku menatap Anya yg masih ada dalam pelukan ku. "bagaimana dengan Anya"

"Anya sering bermain dengan kakak barunya yg tinggal tidak jauh dari sini, jadi tidak apa apa membiarkannya bermain di sana sebentar. benarkan Anya sayangku." mendengar perkataan flone, Anya bergegas menganggukkan kepalanya. "tapi Anya ingin papa menemani Anya bermain selama satu hari penuh. hanya Anya dan papa, jika tidak Anya hanya akan diam di pelukan papa seperti kumbang bertanduk."

flone dan yang lainnya saling menatap untuk sesaat sebelum mengangguk secara bersamaan. "baiklah, tapi Anya harus bermain lebih lama di sana dan pulang sebelum malam. setelah itu papa akan menjadi milik Anya sampai besok."

"yaaahhh, Anya akan menemui kakak dulu." Anya langsung melompat dari pelukanku dan bergegas keluar rumah tanpa menoleh kebelakang. melihat kepergian Anya, mereka kembali menatapku dengan senyum lembut. "ayo, aku akan menggosok punggung kalian."

"persetan dengan gosok punggung, aku sudah tidak tahan lagi." flone segera melepas pakainya dengan cepat dan bergegas naik ke atas tubuh ku. "kakak flone jangan serakah, sisakan untuk kami juga." dan mereka semua akhirnya melepaskan pakaian mereka dan menarik kedua tanganku untuk memainkan lubang mereka, sedangkan Lee na yg sedikit telat bergegas mencium bibir ku dengan penuh nafsu dan desahan yg menggairahkan pun mulai bergema dari ruang tamu dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore.

melihat bahwa sebentar lagi Anya akan pulang, mereka bergegas membersihkan kekacauan di ruang tamu dan pergi mandi, lalu menyiapkan makanan untuk makan malam.

"mama kenapa kalian masih di sini" tanya Anya yg baru saja tiba yg langsung membuat bibir mereka berkedut dengan kesal. "apa mama tidak boleh makan bersama sebelum kembali ke paradise."

"he he he he, Anya pikir mama akan melanggar janji." Anya dengan cepat duduk di meja makan dengan expresi tergesa gesa di wajah nya. "ayo Mama, mari kita makan." mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya dan akhirnya kami memulai makan malam kami.

"suamiku jaga Anya baik baik, kami akan kembali ke paradise." aku langsung memberi anggukan ringan pada mereka semua. "jangan khawatir, aku akan segera kembali setelah mengumpulkan beberapa bahan untuk merenovasi kapal."

"baiklah kami pergi dulu, Anya sayang jangan nakal ok"

"baik mama." Anya segera mengangguk dengan penuh semangat sambil melambaikan tangannya pada mereka semua.

ตอนถัดไป