Life and Death

"BUUUUUNNNNNGGGGG"

"BBBUUUNNNNGGGGG"

Renteran Meriam Armada Kapal Perang Kerajaan Inggris yang meletus.

Berniat menghancurkan satu per satu Armada Kapal Perang Jerman.

......

"BBUUUUUNNNGGGG"

"BBUUUNNNG.....BUUUUHHNGGG"

Balasan Serangan Meriam Armada Kapal Perang Jerman atas kehancuran sebuah kapal pendukungnya.

Serangan Meriam dari Dua Kubu masih saling membalas dendam.

Di tengah Samudera Lautan.

Pertempuran paling epic yang pernah terjadi.

Lautan Netherland dan Lautan Denmark menjadi saksi bisu pertempuran antara Kerajaan Inggris dan Jerman.

.......

"BBBUUUUUUNNNNNNNG"

Luncuran peluru Meriam menghantam ombak yang dekat Kapal Dagang Laut.

Sherlock mulai merasa firasat buruk.

Berusaha melepas dengan mulutnya.

Menggigit tali yang tebal sulit diputus.

Tubuh Sherlock bergoyang ke depan dan ke belakang.

Kadang-kadang menabrak sesama tawanan di dalam peti kayu raksasa tersebut.

Para penjaga yang masih berusaha memadamkan lampu-lampu kapal.

Yang menyebabkan Kapal Dagang Lautan menjadi sasaran empuk dua kubu yang berperang.

...........

"KKKKREEEEEEEEEKKKKKK....."

"KKREEEEEKKKK...KKKREEEKKKK"

Suara renteran peluru pesawat tempur milik Jerman yang hendak menembak jatuh pesawat tempur inggris yang dikejarnya.

Melintasi dan melewati atas Kapal Dagang Laut.

Tiga penjaga terkena tembakan pesawat tempur Jerman.

Dan melobangin alas Kapal Dagang Laut.

...........

"KAPTEEENN....."

"KITA HARUS MENJAUH DARI SINI....!!!", panik Seorang Penjaga yang berteriak di luar Kapal.

Sang Kapten Kapal Dagang Laut yang membantu kelompok revolusi untuk mengangkut tawanan orang-orang inggris ke Jerman.

Terhalang oleh Perang Besar.

Berusaha mempercepat laju kecepatan kapalnya sampai maksimal semungkin.

........

"KKKKREEEEEEKKKKKK"

"KKKREEEEKKKK.....KKKREEEKEKK"

Suara tembakan peluru pesawat tempur inggris yang sedang mengejar pesawat tempur jerman.

Tak sengaja menembaki kabin Kapten.

Menyebabkan anak-anak buah yang bersamanya ikut tewas tertembak.

Sang Kapten hanya terluka pada lutut kakinya.

Berusaha mempertahankan kemudinya.

........

Jeritan ketakutan dan Jeritan minta tolong bergema di lautan.

Diteriaki oleh para tawanan yang terkurung di dalam Kotak Kayu Raksasa.

Sherlock Holmes sangat kaget bukan main.

Begitu banyaknya warga-warga london yang diculik.

.......

"TTUUUUUSSS...."

Terdengar suara kencang sebuah tali terputus oleh Sherlock.

Melihat celah peti kayu itu.

Dan sangat terkejut.

Tali penahan yang menahan peti-peti kayu tidak terombang-ambing.

Bergerak sana-sini ibarat tali yang ditiup angin.

Tampak beberapa peti-peti kayu jatuh keluar dari Kapal Dagang Laut.

........

Di salah satu dari puluhan Armada Kapal Perang Kerajaan Inggris.

"Kapten Longer..!?"

"Ada sebuah kapal di depan kita...."

"Dia berbendera Jerman...!?", info ajudan Asisten Kapten

Kapten Longer pun mengambil teropong yang disebut telescope.

Melihat langsung Kapal Dagang Laut itu berbendera Jerman.

"Serang mereka....Tenggelam mereka....!?", perintah Kapten Longer.

"Baik, Kapten!?", respon balik ajudan.

Sebuah Meriam Second yang terpasang di punggung Kapal Perang Inggris.

"FFFFFFFFEEEEEEEEETTTTTT"

Bergerak putar dan mengacung lobang Meriam Second ke arah tepat Kapal Dagang Laut.

"SERANG....", teriak Kapten Longer.

.......

.......

"BUUUUUUNNNNNGGGGGGINNN"

"BBBBUUUNNNGGIIINNN"

Letupan Meriam Second meluncur sangat cepat.

Satu serangan Meriam Second menghancurkan total Kabin Kapten Kapal Dagang Laut.

"BBBRRAAAKKKK"

Satu serangan lagi Meriam Second meleset dari target dan menghancurkan ombak seperti air mancur yang sangat tinggi.

"BBBBUUUSUSSSSHHHH"

Sherlock dan para tawanan sangat kaget bukan main.

Diterpa hujan-hujan yang bergemuruh petir.

Sudah sangat basah kuyuh seluruh para penghuni Kapal Dagang Laut.

........

Tali Penahan yang menahan peti kayu berisi Sherlock terlepas.

Dan membuat petinya bergoyang ke samping dan jatuh.

"PPPRAAAKKKKKK"

Sherlock dan Addison serta yang lainnya sudah berada di luar peti kayunya.

Berusaha pegang-pegangan pada tali-tali agar tidak ikut terombang-ambing.

Para penjaga yang tersisa benar-benar sangat terkejut.

Melihat kabin kapten hancur bersama bossnya.

Langsung menuju sekoci kapal kecil untuk kabur lari dari Kapal ini.

.........

"HEI....KAWAN....!?"

"APA YANG KAMU LAKUKAN....KITA HARUS KABUR...!?", Teriak rekannya.

Seorang penjaga menatap peti-peti kayu tersebut.

"BAGAIMANA MUATAN KITA...?!"

"KITA TAK AKAN DAPAT BAYARAN.....JIKA MUATAN HILANG....!?", Cemas Dia yang khawatir kehilangan uang.

Rekan malah makin marah banget.

"APA KAMU INI....BODOH....?!"

"KAPTEN KITA....SUDAH MATI....KAWAN....!?"

"SIAPA YANG MENGURUS MEREKA...JIKA KAPTEN MATI....!!?", Jelas rekan sembari menarik dia.

Sherlock Holmes mendengar percakapan mereka di derasnya arus ombak-ombak yang mengamuk.

Tak ada lagi sisa sekoci kapal kecil.

Karena sudah dipakai semua oleh para penjaga yang kabur lari.

Di Atas Kapal Dagang Laut.

Hanya tersisa Sherlock dan Orang-orang Inggris.

.......

......

"Kapten Longer...."

"Target serangan lolos.....dari Meriam Second.!?"

Ucap Ajudan Asisten Kapten Armada Kapal Perang Inggris.

Kapten Longer kembali memakai teropongnya.

"Serang mereka.....pakai...."

"Meriam Utama....!?", perintah Kapten Longer.

"Baik, Kapten!?", respon balik ajudan.

Sebuah Meriam Raksasa yang batang ujungnya sangat panjang banget.

Disebut Meriam Utama yang dapat menembak jitu apapun targetnya.

.......

"GGGGGRRUUUUUUUUUUUSSSSSSS"

Suara mesin Meriam Utama sedang berputar.

Sedang menargetkan Sherlock dan Orang-orang inggris yang terjebak di sana.

"KKKKRRRUUUU"

Tampak suara mesin Meriam Utama sudah siap menembak sembari menunggu perintah Kapten Longer.

...