webnovel

Great Plan

"Dasar anak muda!?"

"Semangat cintanya luar biasa!"

Senyum Vespucci Seorang pelayan kakek tua yang sudah yakin Baltasar melakukan keinginan Nyonya Besar.

Pergi menjauh dan menuruni tangga dengan menggandeng tongkatnya.

.....

"Tok"

"Tok.....Tok"

Suara pintu kantor diketuk 3 kali oleh Abrafo yang berada di luar kantor.

Sherlock mendengar suara itu sebagai sinyal sudah berakhir pengawasan Vespucci.

....

Sherlock Holmes melihat ekspresi wajah Aileen yang merasa jijik padanya.

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

"Empat"

"Lima"

Sherlock berubah sikap menjadi orang yang sedang berolahraga untuk meregangkan otot tangan dan kakinya.

Saat berolahraga, Sherlock melihat ada sebuah lemari pakaian di dalam kantor bekas mandor fraken.

Langsung berbalik.

Berjalan dengan celana dalam yang ketat berbahan kulit hewan brand Gucci buatan tahun 1901.

...

Pada era abad ke 15 hingga abad 19, Baju dan Celana berbahan kulit hewan ini sangat diminati oleh masyarakat tempo dulu.

Baju dan Celana yang berbahan kulit hewan ini dapat digunakan sebagai bahan cadangan makanan saat tidak ada makanan atau musim dingin tiba.

Sekarang, sudah tidak diminati sejak hadir bahan yang lebih murah yaitu cotton, dan lain-lain.

....

"Treeeeeeekkkkk"

Suara lemari dibuka oleh Sherlock.

Mencari dan mencoba pakaian yang dapat dipakainya.

"Hah!?"

"Bukannya....Tadi mau memperkosa aku!!", heran Aileen yang masih bingung dengan perubahan sikap Sherlock.

Memegang kuat sebuah kursi kantor berbahan kayu tebal.

"Apakah kamu mau diperkosa?!", tanya balik Sherlock.

"Tentu saja.....Tidak mau....."

"Sama kamu yang jelek banget....!!!", balas marah Aileen Anandara.

Sherlock makin kesal dengarnya.

Maju sedikit di depan Aileen Anandara yang langsung angkat kursi di atas kepalanya siap lempar.

Sherlock Holmes membuka Masker Penutup Wajahnya yang menutup hidung dan mulutnya, kecuali matanya.

"Jreeeeng"

Sembari mengibas rambutnya yang basah.

Percikan air-air terbang bertamburan ke udara dari rambut Sherlock.

Tersenyum ala ganteng ini berharap disukai oleh Aileen Anandara.

"Bruuuuuuuuukkkkkkkkk"

Suara kursi terlepas dari genggam kuat tangan Aileen.

Berubah ekspresi wajah dari tidak suka menjadi suka tersenyum.

"SHERLOOOOOOOOCKKKKK"

Teriak Aileen yang happy dan berlari cepat.

Langsung melompat.

Memeluk kuat tubuh Sherlock yang setengah telanjang.

"Muaaaaawww!!"

Ciuman pipi yang manis dilakukan oleh Aileen Anandara.

'Eehhhh'

Sherlock kaget banget.

Berusaha melepas pelukan Aileen yang kuat dengan lengan tangan di dekat pundaknya.

"Kamu.....Siapa sih?!"

"Bagaimana kamuuuu.....kamuuuu....kamu.....tahu namaku?!", kembali gagap Sherlock berkata-kata.

"Praaakkkkkk"

Suara tamparan wajah oleh Sherlock kepada dirinya sendiri.

Agar tak gagap kambuh lagi.

"Hah!!"

"Kamu tak kenal aku.....Berarti?!"

"Kamu bukan Sherlock Holmes yang ITU...?!", jawab Aileen yang langsung melepas pelukannya.

Sherlock bingung dan heran dengan perkataan Aileen.

"Oh, Maaf ya!!!"

"Aku pikir...kamu kekasihku yang hilang !!!", malu Aileen.

Berbalik dan menghampiri kursi yang tergeletak di lantai kantor.

Meluruskan dan mendudukinya dengan gaya santai ala bangsawan sembari menatap Sherlock.

Tak ada yang heran padanya.

Sherlock melanjutkan menemukan pakaian yang cocok untuknya.

Tetapi.

Tak satu pun yang cocok buatnya karena kekecilan.

Kemudian, menemukan sebuah koper yang terkunci.

Sherlock mengambil sebuah pedangnya untuk membuka paksa kuncian dengan merusak koper tersebut.

"Eh, tunggu dulu!!!"

"Biar aku yang buka...!?", ucap Aileen yang langsung ambil penjepit rambut yang tersembunyi di dalam rambutnya.

"Crekkkkkk"

Koper pun terbuka.

Sherlock mendapatkan pakaian ala pirates yang baru.

Dengan bonus sebuah topi kapten kapal laut yang terdapat logo Kerajaan Spanyol.

"Sip, deh!!"

Langsung menatap tajam ke arah mata Aileen Anandara dengan sangat serius banget.

"Tap"

Satu langkah kaki Sherlock yang maju.

"Tip"

Satu langkah kaki Aileen yang mundur.

"Tap"

Lagi-lagi satu langkah kaki Sherlock yang maju.

"Tip"

Begitu juga Aileen yang berjalan mundur.

Hingga menabrak pinggiran meja kantor.

Sherlock Holmes langsung berlutut cepat.

Memegang topi dengan gaya melamar menikah kepada seorang wanita yang terhormat.

Menatap Aileen dengan senyuman yang sangat manis dan mata berlinang kaca berkilau.

"Maukah?!"

"Kamuuuu.....Kamuuuuuu.....Kamuuuuuu!!?", gagap lagi.

"Praaaakkkkk", menampar diri sendiri

Sherlock berusaha fokus setiap perkataannya.

Aileen menutup mulutnya dengan dua telapak tangannya seakan-akan malu kesemutan hatinya.

Pikir Aileen, 'Gawat nih.....aku mau dilamar nikah .....aku harus menerima dengan senang hati...hore diriku.'

"Maaf, Nona yang cantik!!!"

"Sekali lagi ya....!!"

"Ehhmmm"

"Maukah?!"

"Kamu bergabung dalam....?!

"Rencana Hebat !!!"

"Aku yang kurancang dengan sempurna!!!", suara lembut Sherlock yang berharap memikat Aileen.

"UNTUK MENGHANCURKAN PERUSAHAAN TAMBANG INI ", kata terakhir sembari teriak Sherlock Holmes.

Aileen Anandara terkejut bukan main.

"Praaaaaaaakkkkkkkk"

Langsung menampar Sherlock.

Kembali duduk di kursi tersebut.

Dengan perasaan yang jengkel banget.

...

Next chapter