webnovel

Hot Scene

"Dooooooaaarrrrrrrrr"

Suara letupan senjata laras panjang yang ditembak ke langit oleh seorang penjaga.

Para penjaga menghampiri para budak afrika yang berteduh setiap pingiran bangunan.

Memaksa para budak afrika untuk berkumpul.

...

"Boss"

"Sudah waktunya"

"Para budak-budak ini kembali ke ruang tahanan!?", ucap Andres yang berlari kepada Sherlock

Sherlock Holmes ini hampir saja mengeluarkan sebilah pedangnya dari sarung pinggangnya.

.....

Mengikuti arah jalan para budak afrika yang masih terlilit derita berat.

Terlihat dinding bukit-bukit yang berlubang sangat besar dengan banyak pilah-pilah besi hitam sebagai pengurungan.

"Masuuukk", teriak penjaga yang menodong senjatanya.

Sherlock Holmes merasa akan-akan baik saja.

"Berikan mereka makanan yang enak!?", suruh Sherlock sebagai boss.

Para penjaga yang ada di dekat kurungan tahanan ini sangat kaget bukan main.

Termasuk Andress yang menjadi wakil boss.

"Boss....Buat apa kasih mereka makanan?!"

"Nanti mereka juga akan mati setelah bekerja di dalam gedung tambang!?", jelas Andres

"Beberapa hari lagi....akan datang budak-budak baru yang dibeli oleh Nyonya besar di Pasar Gelap!!?", lanjutnya.

Sherlock juga terkejut bukan main.

Akan dicuriga benaran jika salah kata-kata.

"Boss....Pasti bercanda deehh...!!!", tawa ringan Andres.

"Hei, Kawan-kawan!?"

"Boss.....lagi bercanda kepada kita!!!", tawa lanjut Andres

"Hahahahaaa", tawa-tawa para penjaga yang mendengarin.

Sherlock terpaksa ikut ketawa demi penyamaran yang sempurna.

Berbalik dan semakin menjauhi lokasi kurungan.

Dengan wajah yang murung terpasang pada Sherlock Holmes.

.....

Beberapa menit kemudian.

Sherlock melihat Vespucci mendekati Aileen dan Abrafo.

"Pak Vespucci!"

"Maaf, Aku sedang sibuk tadi!!?", ucap Sherlock

"Oh, Bawa Nona ini ke kantormu, Baltasar!?", kata-kata yang membingungkan oleh Vespucci.

Pikir Sherlock,' Ternyata boss punya kantor....tetapi dimana kantornya?!'

" Tap...Tapp...Tap"

Suara langkah kaki mendekat.

'Oh, beruntung lagi aku', pikir Sherlock.

"Andress.."

"Bawa Nona ini ke kantor aku?!", suruh perintah Sherlock yang beruntung melihat Andres ada di dekatnya.

"Baiklah, Boss!!!", respon Andres

Dengan todongan senjata oleh Andres.

Aileen dan Abrafo dipaksa naik tangga luar yang menempel pada gedung besar tersebut.

Tangga yang melingkar ke samping yang menuju sebuah rumah yang terlihat kecil tapi dalamnya lumayan luas.

Ini ada terpasang di atas gedung tambang tersebut.

Sherlock Holmes memandangnya.

Mengikuti dari belakang Andres.

Di belakang Sherlock pun diikuti Vespucci yang menjaga jarak cukup jauh.

Melihat Andres sudah dekat pintu kantor boss.

Sherlock memutus jalur arahnya.

"Andres....Cukup sampai disini saja!!!"

"Kamu kembali ke posisi penjagaan saja!!?", suruh Sherlock

"Baiklah, Boss!!?", jawab Andres sembari turun tangga luar.

Sherlock memperhatikan dan memastikan Andres itu turun.

"Sshssssshhhhhhh",

Bisik-bisik Sherlock kepada Abrafo.

Sherlock melanjutkan jalannya masuk ke dalam kantor.

Tetapi.

Aileen terdiam kaku di depan luar pintu.

Menatap curiga kepada Sherlock Holmes.

Sherlock tersenyum dengan mata genit.

Menarik tangan Aileen Anandara dengan paksa kuat.

Untuk masuk ke dalam kantor.

Kemudian, mendorong tubuh Aileen hingga terkena pinggiran meja panjang yang ada di kantor.

Sherlock berbalik dan menutup pintu kantor.

Mengunci dengan banyak kait-kaitan pengunci.

Hingga memasang balok kayu sebagai pengunci terakhir pintu.

.....

Vespucci si pelayan Nyonya besar ini ada di depan pintu kantor yang dikunci oleh Sherlock Holmes.

Bersama Abrafo seorang remaja yang tetap di luar pintu.

Vespucci ini menggunakan alat pembantu dengar sebuah corong kecil berlogam tembaga.

Menempel pada pintu kantor untuk memastikan Sherlock Holmes sebagai Baltasar ini melakukan perintah Nyonya Besar Maria Irene.

.....

"Tiidddaaaaaaaaakkkk",

Teriak Aileen seorang wanita bermuka gadis perawan yang didandan sangat cantik.

"Ehhmmmm"

"Aku sudah membantu kamu....membebaskan seorang budak remaja itu!!"

"Sekarang kasih bonus buat kamu.....remaja afrika itu jadi pelayan pribadi dan menjadi milikmu!!!", senyum Sherlock menuntut balas budi.

Sherlock membuka baju yang basah di depan Aileen.

Aileen memegang payudaranya berbalut gaun mewah ala spanyol dengan tangan-tangan untuk melindungi dirinya.

Menatap dengan wajah yang menjijikkan kepada Sherlock.

"Tak ada yang minta bantuan kamu!!"

"JANGAN SENTUH AKU!!"

"Aku menolong bukan untukmu"

"Jangan salah paham deh!?"

"Cuma aku yang tahan sama wajah jelek sepertimu!!"

Teriak Aileen yang kasar dan kejam sembari melempar benda-benda yang dapat dipegang oleh telapak tangannya.

Sherlock merasa sakit hati tersinggung perkataan tentang wajahnya yang jelek.

"Sruuuuutttttttt"

Celana panjang Sherlock Holmes di turunkan paksa dengan cepat olehnya.

Di depan Aileen Anandara.

Aileen terdiam dan menatap sesuatu yang bikin shock dirinya.

"TIIIIIIIIIIIIIIIIIIDDDDAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKK"

Teriak sangat panjang Aileen seorang wanita terhormat.

Berjuang pertahankan kegadisannya.

\(~,~)/

....

Next chapter