Sherlock mendekati pohon yang terlihat sepasang mata orang sedang memandanginya.
Dengan sebuah batu ditangan Sherlock.
Memberanikan diri mendekati dengan cahaya lentera minyak.
Ternyata hanya Burung Hantu.
Bertender di batang pohon dengan kaki runcing yang kuat.
....
Burung Hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas dan merupakan hewan malam.
Tersebar di berbagai daratan, kecuali Antartika.
Termasuk Pulau-pulau terkecil.
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan,
Tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap Pembawa Pratanda Maut.
....
Karena hanya hewan malam.
Sherlock melanjutkan lagi perjalanannya.
Beberapa menit kemudian.
Mulai terlihat sebuah gedung yang sangat besar.
Menyatu dengan Bukit Gunung yang dipenuhi batu-batu mineral kehitaman.
Dengan uap asap yang keluar dari 3 cerobong besar pada gedung tersebut.
Pagar yang terlihat seperti Gerbang yang terpasang di pintu masuk keluar gedung tersebut.
Tampak lalu lalang banyak orang bersenjata sedang mencari sesuatu di luar gedung.
Sherlock mencari batang pohon yang cukup tinggi untuk dipanjat.
Sebagai titik pengintaiannya.
"Oke...Ini saja!?"
Sherlock menyembunyikan sepedanya dengan tumpukan batang-batang berdaun.
Dan
Mulai memanjat batang pohon yang dipilihnya.
Dengan selimut semak-semak daun.
Sherlock tak dapat dilihat kasat mata.
Mengeluarkan sesuatu dari tas pinggang kecilnya.
"Jreenggg!?"
Sebuah Telescope atau Teleskop Scope yang biasanya terpasang pada senjata rifle sniper.
Dapat dizoomkan sedekat-dekatnya.
Sherlock menutup mata kirinya.
Dan melihat apapun yang dimunculkan oleh Telescope pada mata kanannya.
Orang-orang bersenjata dan bermasker ini tampak menyeret para budak afrika untuk keluar dari gedung.
Mereka disuruh berbalik dan jongkok.
Dengan leher yang terlilit rantai dan kaki yang terpasang borgol berbatu berat.
"Dooooooorrrr.....!!"
"Doarrrrrrrr....Doorrrrrr!?"
Terdengar beberapa kali suara tembakan di sekitar gedung misterius tersebut.
Sherlock berusaha membaca Gerakan Bibir seorang spanyol dari mereka yang bersenjata.
Ucap bisik Sherlock, " Donde esta el intruso??!"
Artinya, " Dimana Penyusupnya?!"
Dalam pikir Sherlock, Apa Perusahaan Tambang itu kebobolan penyusup!?
Sembari menunggu lama.
Akhirnya, situasi disana sudah kembali normal.
Para budak Afrika berkulit coklat kehitaman ini disuruh kembali masuk ke dalam gedung sangat besar tersebut.
Di antara mereka ada yang masih remaja dan tak ditemukan wanita budak di sana.
"Mungkin penyusupnya berhasil kabur!?", senyum kecil Sherlock.
Sherlock memandang ke atas.
Terlihat sudah hampir menjelang sore hari.
Orang-orang berjaga itu terlihat seperti mantan pasukan spanyol yang dibuang oleh Kerajaan Spanyol.
Ada 2 Menara tinggi pada Gedung Tambang itu.
Dilengkapi Senapan Gatling Gun yang sama dengan senjata yang diambil oleh Tom.
"Sangat mustahil untuk masuk ke dalam tanpa ketahuan!!?", bisik kecewa Sherlock
Dalam kebingungan.
Sherlock masih mengintai hingga malam hari tiba.
Dengan semprotan bau super busuk.
Sherlock merasa yakin aman dari kejaran anjing-anjing.
Bertender di batang pohon yang tebal dan kuat.
Sherlock duduk santai dan sekali-kali melihat dengan Telescope.
"Draaaaaabbbbbkkk....."
"Draaaaaaasckk..."
Suara turbin mesin terdengar oleh Sherlock.
"Jreenggg!!"
Satu per satu lampu pijar menyala.
Menyinari luar dan dalam gedung tersebut.
"Jreenngg!!?"
Mendadak lampu pijar juga menyinari sekitar gedung hingga hutan berpohon-pohon.
Sampai posisi Sherlock ikut terlihat oleh lampu pijar yang dipasang pada tiang besi di dekat pohon-pohon.
"Waduuuuhh!!?"
"Aku tak tahu ada tiang lampu pijar disini!!!", panik Sherlock.
"Guk....Guuuuuk.....Guuukkk..."
Suara puluhan anjing-anjing dilepas bebas ke luar.
Sherlock makin panik.
....