webnovel

Bab 34 perampokan massal

di area inti dunia pertanian taman bunga

"cepat lepaskan aku, apa yg kamu inginkan" teriak tsunade

"sabar tunggu beberapa menit, oo aku penasaran seberapa besar dada mu" kata ku sambil memasukan tanganku kedalam pakaiannya dan meremas payu darahnya

"sangat sentuh aku"

mendengar teriak tsunade Saya menutup mulutnya dengan rantai, dan membuka semua pakaiannya.

" sial besar sekali, kenapa di novel novel fanfic blom ada yg mencobanya, mungkinkah penulisnya anak sekolah dasar yg belum berbulu, sial bikin penasaran, apa tsunade masih perawan, heh masa bodo coba saja, maaf tsunade sama biarkan saya menghilangkan rasa penasaran 1jt an orang penggemar komik Naruto"

saat itu saya memasukan senjata saya ke ke dalam lubang Tsunade secara perlahan

"jangan menangis toh bukan pertama kalinya, saya juga kecewa, oke saya selesaikan dengan cepat"

30mnt kemudian saya mengirim Tsunade kembali ke penginapannya, dan lanjutkan merampok semua gulungan jutsu dan jutsu terlarang di kantor hokage ke 3 dan di markas root, serta sel hokage pertama.

"sial jd ini rasa memperkosa wanita, tp kenapa sepertinya td Tsunade ikut memompa juga, apa cari target lainnya, heh beri sedikit hijau pada protagonis kita"

10 menit kemudian semua karakter utama di desa konoha hadir di sini dari guru, hokage, danzo, Naruto dll

"oke oke jangan tanya kenapa, tanyakan pada hokage mu, dia mengintip saya dan istri saya saat bulan madu, OOO lihat ada cairan putih susu di bawah kaki ku, ya ya ini milik ku, sebelum kalian ada wanita lain dengan susu montok bernama Tsunade yg hadir, seperti yg kalian pikirkan, tp sayangnya dia bukan perawan, oke silahkan ajukan pertanyaan, saya akan menjawab"

"apa yg kamu inginkan, dimana Tsunade ?" tanya hokage ke 3

"tujuan mengajak kalian melihat bunga yg indah, dan Tsunade baik baik saja saya mengembalikan ke lokasi saya mengambilnya, pak tua susu murid mu itu besar sekali dan kenyal, he he"

"kenapa mengikat kami?"

"apa yg kamu tanyakan begitu bodoh, tentu saja biar kalian tidak bergerak, terlalu banyak orang bodoh di dunia ninja, bermain trik dan konspirasi hanya untuk kekuasaan, benarkan danzooo, insiden white fang, OOO itu ayah mu Kakashi, semua itu di ide lelaki tua ini, dia menyabotase misinya, dan menyebarkan rumor di seluruh desa sehingga ayah mu bunuh diri. wow lihat Naruto, anak seorang pahlawan, anak dari hokage ke 4 yg ditinggal, dan di benci oleh desa hanya karena rubah di dalam tubuh nya, bukan kah ayah nya meninggal demi menyelamat kan desa dan menyegel rubah ganteng itu ke anaknya, bahkan ibunya yg cantik jg meninggal demi desa, jika semua pahlawan desa di injak injak seperti ini, siapa yg akan mau melindungi desa mu lg, heh bukankah mintao menitip kan anaknya untuk dirawat ke pada mu hokage sama, kenapa Naruto miskin? dimana harta ayahnya, apa kau gunakan untuk bermain wanita?" sambil melambaikan tangan ku memunculkan kursi dan duduk di atasnya.

"kenapa diam?"

"ha ha ha laki laki ku kenapa banyak orang?" tanya Yamato sambil berlari ke arahku dan duduk di pangkuan ku

"beberapa orang tolol dan tak tau malu"

"kenapa di ikat bunuh saja langsung, ayo cepat semua orang merindukan mu, ayo kita pesta susu putih mu lagi, aduhhh kenapa memukul"

"orang orang melihat"

"huh membosankan, wanitamu akan pergi memukul koala dulu,"

"mm maaf salah satu wanitaku, Yoo dari mana kita tadi, lanjut ke Sasuke, jangan bilang kamu membenci mu, dia membantai klan karena di mencintai desa dan mencintaimu, itu semua hasutan dua orang tua ini, jika ingin membenci benci mereka, tunggu ada wanita imut, Hinata"

"jangan lakukan apa apa pada Hinata"

"tenang Naruto, aku hanya memberikan sedikit warna hijau pada hidupmu" kataku sambil berjalan ke Hinata mendekati wajah dan berkata

"apa kamu mau menjadi salah satu istriku"

"itu itu Hinata masih kecil jadi jadi"

"bagaimana kalo sudah besar"

"itu Hinata..." sebelum selesai bicara saya menyegel bibir Hinata, dan Hajah Hinata langsung memerah

"oke oke jangan menggoda mu lagi, saat dewasa nanti aku akan menanyakannya lg, sebenarnya umurku jg baru 11 tahun"

"apa" teriak beberapa orang

"saya bukan dari duniamu"

"oke waktu habis, aku akan mengirim kalian kembali tp sebelum itu ayo lihat pertunjukan yg bagus"

saat itu cincin roh mulai menyebar di bawah kakiku dan cincin ke 6 mulai menyala

chain iron Maiden

tiba tiba langit menjadi merah, dan peti mati besar dengan kepala manusia yg menyeramkan muncul, saat pintu di buka ratusan rantai langsung mengikat danzo dan memasukannya kedalam peti, di ikuti dengan suara tragis dan darah yg keluar dari peti mati, setelah beberapa saat peti mati kembali ke kehampaan dan langit kembali normal

"oke masalah tersembunyi desa kalian sudah beres, jika ada masalah seperti Kakashi dan Naruto, itu pasti ulah orang tua satu ini, oke pak tua di tempat asalku tidak ada yg bermain konspirasi, kamu tau kenapa, Kerena orang orang di sana sangat pintar, mereka sadar bahwa di depan kekuatan absolut , konspirasi hanya semut di kaki manusia, jadi jangan bodoh" kataku sambil menepuk bahu hokage, melambaikan tangan mengirim mereka kembali

"ayo lanjutkan, yg paling utama adalah mata Obito, itu bug tertinggi jika di modifikasi selah itu kita temui ibu tercinta"

5jam kemudian

"akhirnya beres, semudah itu hidup, tp lv sistem hanya meningkat 1 dengan banyaknya biju dan batas darah yg dianalisis, sepertinya perjuangan akan di mulai saat masuk peta baru di Benoa doupo area para klan kuno, pasti banyak adegan berantem, he he he cari ibu dulu"

di villa

"ibu, anak mu merindukan mu"

"ibu juga merindukan mu" kata ah yin sambil memegang tanganku, menuntun ku ke sofa mempersilahkan ku duduk, membuka celanaku dan mengeluarkan senjataku, setelah itu ah yin mengangkat roknya dan duduk berhadapan dengan ku dan membenamkan senjataku ke lubang nya.

Next chapter