"Heum, aku ingin membahas masalah penting. Ini semua berkaitan dengan adanya pengangkutan mayat. Apa kalian sudah mendengar hal itu?"
"Ah, aku tahu soal itu. Kami semua sedang membicarakannya, Nona Breisa. Apa kau tahu sesuatu tentang informasi itu?" Breckson mengatakannya dengan suara lirih. Remaja itu kehilangan semangat untuk membahas hal itu. Bukan karena dia tidak ingin membahasnya. Hanya saja, dia kadang ketakutan untuk membahasnya.
"Yah, aku mengetahui sesuatu tentang hal itu. Tadi, aku melihat beberapa orang petinggi membuang beberapa karung mayat. Dan aku tahu pasti, kalo karung itu berisi kumpulan beberapa manusia. Tapi, aku rasa mereka sudah dimutilasi terlebih dahulu. Di sana, aku melihat beberapa petinggi membuang mayat itu ke sebuah lubang gelap. Di lubang gelap itu, aku menyaksikan bagaimana seekor monster memakan para mayat dengan sadis.
"Heum, begitu rupanya." Freislor mengatakannya dengan suara lirih.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com