Mikhael yang melihat pertengkaran itu seketika berlari ke arahnya.
"Putri Olivia, maafkan Kakakku. Dia benar-benar kelelahan karena dia telah melakukan perjalanan panjang. Kemarin Lord Swerol sakit, dan dia melakukan perjalanan panjang untuk menemukan obatnya. Sebelum itu, dia juga telah melakukan misi yang harus dia selesaikan." Mikhael menjelaskannya dengan lugas, berharap agar perempuan itu mengerti. Breckson yang berada di samping Olivia memalingkan wajahnya.
"Ah, begitu rupanya. Baiklah, kamu boleh istirahat. Sampai jumpa nanti siang, kita akan makan bersama," ucap Olivia sembari mengelus kepala Brecskon. Remaja itu menyingkirkan tangan Olivia.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com