Kreysa yang berdiri di samping kakaknya kebingungan. Ia tak mengerti apa yang dimaksud oleh Freislor. Tapi, satu hal yang ia tahu. Freislor membutuhkan istirahat dan pengobatan setelah melalui perjalanan panjang.
"Kak, sebaiknya kita kembali ke ruangan itu. Aku yakin, semua orang pasti sudah menunggu Kakak. Ayo kita makan," ajak Kreysa, gadis itu memegang salah satu pundak sang kakak dengan tangan kanannya. Freislor menundukkan kepala, lalu ia menoleh ke arah sang adik.
"Baiklah, ayo kita kembali." Gadis itu menghembuskan nafas panjang. Sebelum pergi, ia sempat menanyakan satu hal kepada sang ibu. "Bu, apa Ibu sudah makan?" tanyanya pelan. Sang ibu menganggukkan kepala.
"Ah, baiklah. Freislor makan dulu, ya. Tidur yang nyenyak, Bu. Selamat malam," ucap Freislor sembari tersenyum lebar. Sang ibu membalas senyumannya. Selang beberapa saat, Freislor dan Kreysa berjalan ke luar kamar, tak lupa mereka menutup pelan pintu kamar.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com