Wajah Breckson menunjukkan seberapa ganasnya kemarahan di dalam dirinya. Freislor yang melihatnya bahkan ketakutan. Sosok Demonlik yang menunjukkan deretan taring di mulutnya seketika terkejut.
"Tuan Breckson! Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Demonlik dengan nada rendah. Ia berusaha mengurung amarahnya. Tapi, Breckson tak mampu meredam amarahnya. Remaja itu memperhatikan bagian gigi Demonlik yang dipenuhi oleh darah.
"Apa yang kau lakukan dengan taring brengsekmu itu, Demonlik?" pekik Breckson dengan tatapan licik. Demonlik menggelengkan kepala, sesekali ia melirik ke arah Freislor.
"Dengar Tuan Muda. Tidak seharusnya Anda berada di sini. Dan soal dia, aku mengira bahwa dia adalah orang jahat yang ingin mengubah pergantian waktu. Aku tidak bisa membiarkannya melakukan itu!" jawab sang Demonlik dengan nada tegas.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com