Kita Kalah (1

Luo Yunju.

Ketika Qu Huaian kembali, Xie Yumu berada di taman kanak-kanak, jadi dia tidak bertemu dengannya.

Setelah seminggu terbaring di rumah sakit, saya tidak ingin berbaring di tempat tidur lagi, duduk di paviliun halaman untuk melihat pemandangan dan melamun.

Sinar matahari sangat hangat dan membuat orang mengantuk.

Mobil berhenti di depan pintu. Begitu Xie Tingxi turun dari mobil, dia melihat seorang wanita yang mengenakan sweter bersandar di kursi dengan tubuh ramping. Matanya tertutup seperti tertidur.

Dia berjalan perlahan, melihat wajahnya yang pucat masih tidak ada warna darah, sepertinya dia lebih kurus dari sebelumnya.

Qu Huaian merasa sinar matahari terhalang. Dia perlahan membuka matanya dan melihat pria yang berdiri melawan cahaya, seolah-olah seluruh tubuhnya memancarkan cahaya ini.

"Cuaca dingin, masuk ke dalam rumah. " Bibir Xie Tingxi terbuka ringan dan berbicara dengan ringan.

Qu Hualian duduk sejenak, lalu berdiri, "... Ya. "