webnovel

Sah Menjadi Pemilik Yang Baru

Selanjutnya Hening menjalankan hari seperti biasa, fikus sekolah karena ujian akhir tinggal menghitung hari dan itu berarti pernikahannya sudah didepan mata. Awal bulan lalu kakek nenek Dipta mengantarkan seragam batik dan kebaya untuk dikenakan pihak perempuan.

Sebelum pulang kekota, juragan nyonya memanggil tukang jahit didesa untuk mengukur tubuh beberapa orang terpilih untuk mengenakan seragam dihari pernikahan Hening dan Dipta. Dan yang terpilih itu keluarga Diman, tanpa pria itu tentunya, keluarga Nur dan juga Bayu.

Mereka berperan sebagai kerabat Hening karena didesa ini Hening tidak memiliki keluarga baik dari pihak ibu ataupun ayah. Hening tidak tau kenapa dia tidak memiliki sanak family seperti orang lain, yang dia tau ayah dan ibunya bukan asli warga desa ini.

"Orang patah hati paling kenceng satu minggu, bukan satu bulan kaya bulan Ramadhan," ucap Teguh sambil melirik sinis sahabatnya, siapa lagi kalo bukan Jepri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter