"Apa kamu tahu dimana papah kamu sekarang?" Wili bertanya.
"Tahu," jawab Jeni singkat.
"Dimana?" Wili bertanya lagi.
"Papah sudah punya keluarga baru dan dia tinggal bersama keluarganya sekarang," jawab Jeni lesu.
"Kenapa jawaban kamu lesu begitu. Bukankah bagus kalau kamu sudah tahu keberadaannya," ujar Wili menatap Jeni dengan aneh.
"Iya, tapi aku merasa ragu menemui, Papah. Rasa sakit karena goresan luka yang Papah torehkan terlalu dalam dan tak bisa terobati. Aku malas sekali menemui, Papah," celoteh Jeni dengan rasa kesalnya pada Jordi.
"Tapi, kita tak akan bisa menikah tanpa kuasa dari papah kamu. Kamu tetap harus menemuinya dan meminta dia menikahkan kita," tekan Wili.
'Kalau aku menemui, Papah. Lalu bagaimana dengan Dewi? Dia bisa tahu kalau aku anaknya Papah,' resah Jeni dalam hatinya. Dia sudah hapal ketidak sukaan Dewi pada Jordi. Sudah bisa diduga kalau Dewi juga akan membenci Jeni dan hanya itu yang Jeni takutkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com