Jam makan siang.
Keduanya memasuki sebuah restoran yang ada di dekat dengan butik gaun pengantin, karena keduanya tidak memiliki waktu jika harus mencari restoran yang cukup jauh dan jadi pilihannya adalah memakan di restoran yang ada di dekat sana, dia juga banyak sekali restoran dari berbagai negara, Aurora mengatakan sudah lama sekali dia tidak makan makanan asal kotanya, jadi dia mengajak pada pria itu mencoba makanan asal kota dimana dirinya di lahirkan.
Kedua baru bisa masuk setelah mendapatkan meja, restoran cukup ramai karena ini ada jam makan siang, tentu saja. Semu harus mengantri untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, jika tidak sabar masih ada restoran lainnya yang siap untuk menampung mereka, tapikan setiap restoran berbeda dan tidak semua makan sama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com