Bab 88 - Touch It

Malam harinya.

Aurora yang baru saja menyelesaikan makan malamnya menatap ke arah dimana pintu ruangan-nya terbuka, menunjukan sosok Julian yang sepertinya dia baru saja kembali bekerja, pria itu kembali dengan membawa beberapa paper bag di tangannya.

Terlihat wajahnya yang sangat lelah, apakah dia mengalami sesuatu hal berat selama bekerja? Mungkin apalagi dirinya harus menyesuaikan dirinya, waktu Aurora berkunjung ke kantor ayahnya, banyak hal progres yang pria lakukan.

Pria itu hanya menatap dirinya lalu melangkah untuk mendudukan dirinya di sofa, menyandarkan tubuhnya di penyangga sofa karena mungkin memang dia menghilangkan lelahnya sejenaknya.

Aurora turun dari ranjangnya, dia membuang kotak makanan yang sudah dirinya makan, lalu mengambil minum dan menegak obatnya, dia masih harus minum obat walau dia merasa dirinya sudah baik-baik saja.