Pip pip pip
Suara pemantau alat vital terdengar berirama. Tempo santai, itu berarti tak ada masalah dengan pasien.
Sebuah kegelapan menyambut Cia, wanita itu merasa matanya sangat lengket. Hampir tak bisa terbuka. Mungkin pengaruh obat biusnya masih bekerja, atau karena kehilangan banyak darah jadi membuat Cia lemas dan mengantuk. Bisa jadi juga karena Cia baru saja mengalami syok hebat sampai meregang nyawa.
[Tenggorokkanku rasanya kering sekali.] batin Cia, ia mulai bisa merasakan bagian demi bagian tubuhnya satu per satu.
Cia mulai menggerakkan jemarinya pelan, di susul dengan gerak gerik pada kelopak matanya. Cia belum bisa membuka kelopaknya. [Ya Tuhan di mana ini?? Apa yang terjadi denganku?? Kenapa gelap sekali??]
Pip pip pip … tanda vital Cia bergaung semakin cepat. Rytme jantungnya meningkat karena panik. Cia mulai merasakan dada sebelah kananya berdenyut-denyut, sakit sekali.
[Ouch … kenapa dada kananku sakit sekali??]
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com