Regan yang tak ingin ada salah paham pun akhirnya menjelaskan secara rinci. Ivy yang memang mengetahui sifat keponakannya itu pun dapat memaklumi.
Ia bisa melihat dirinya sendiri saat melihat Jeva yang dengan gigih ingin memanjat pohon.
Saat Jeva ditanya kenapa sangat ingin memanjat pohon pun langsung menjawab tanpa beban.
"Aku gak mau repotin Ian sama kak Egan, kan aku mau dapet buah yang banyak," ujar Jeva dengan senyuman manis.
Regan memaklumi sifat Jeva yang tengah kecil, tapi ia tahu gadis itu pasti akan bisa memanjat pohon seperti keinginannya.
"Aku gak mau ya, kalo udah bisa manjat pohon dan dapet jambu paling banyak kamu ambil!"
Sepertinya saat itu Regan sadar, Jeva melakukan hal ini karena ia tidak suka ada yang mengambil jambu miliknya.
"Siapa juga yang mau ambil jambu punya kamu? Aku juga bisa ambil sendiri," balasnya.
Jeva menghentakkan kakinya kesal, ia menatap Regan dengan tatapan kesal. Tangannya terulur mencubit pipi Regan dengan kuat.
"Aduh! Aduh! Sakit Je!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com