webnovel

Lidah Pahit Ren untuk Ten yang Putus Asa

Ren dibawa masuk ke sebuah kamar oleh Ron. Itu adalah kamar Ten, kakak Ron yang menderita lumpuh kaki dikarenakan malpraktek saat operasi pengangkatan daging tumbuh di area pinggang belakang.

Tidak disangka-sangka, Ten terlihat tidak antusias ketika Ron menyatakan bahwa kedatangan Ren di sana untuk menyembuhkan dia.

"Untuk apa, Ron? Kan sudah aku bilang, tak perlu lagi bawa-bawa siapapun untuk Abang. Abang sudah kenyang, sudah lelah dengan mereka."

Ren terkejut. Ten sudah putus asa?

"Abang, kali ini tolong dicoba dulu, yah!" Ron seperti memohon. Wajahnya juga menyiratkan demikian.

"Bukannya aku ingin berpahit lidah denganmu, Ron, Abang hargai usahamu, tapi Abang sudah lelah dengan yang seperti itu." Demikian Ten berkata.

Ron belum sempat menjelaskan apa-apa ketika Ten malah melanjutkan, "Sudah, sudah, suruh saja dia pulang. Aku lelah sekali, ingin istirahat." Sambil dia memutar kursi rodanya kembali mengarah ke meja, memunggungi Ron dan Ren.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter