Sial! Ren merutuk keras-keras di hatinya ketika dia dikalahkan Rei dalam hal kekuasaan finansial. Dia berjanji, dia akan mengumpulkan uang dengan usahanya sendiri dan akan menyaingi Rei dalam aspek itu!
Namun, ketika Ren sedang sibuk dengan rutukan di batinnya, Rei berkata pada Fei, "Kalian berdua diundang papa makan malam di rumah kami."
Fei membulatkan mata besarnya sambil bertanya, "Ehh? Makan malam? Sungguh, Kak?"
"Mana mungkin aku berbohong, Fei?" Rei gemas sekali ingin mencubit dagu Fei, tapi dia tahan, tak mau gadis itu terkejut akan tindakannya. "Ehem! Aku akan jemput kalian nanti petang, yah!"
Fei mengangguk dan menoleh ke Ren yang duduk di sebelahnya, "Mas Ren, romo mengundang kita makan malam!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com