"SATU JAM PELAJARAN, KEMANA TEMAN
KALIAN ITU, HAH?" tanya Pak Supratman
mengintrogasi lima orang yang ada di
depannya dengan tatapan tajam.
"Mana saya tahu, Pak. Emang saya
Emaknya?!" jawab Desta ngasal.
Pak Supratman dibuat mendengus, "Saya
hanya ingin menegaskan, supaya kalian
tidak berbuat seenaknya lagi. Kurangi
bolosnya, perbanyak belajarnya. Kamu
semua ini kan sudah kelas 12, sudah tidak
akan lama lagi."
Gerald mendadak dramatis. "Aaa Bapak,
jadi sedyihh kan!!"
Pak Supratman menghela berat, ia segera
beranjak untuk mengurusi tugasnya yang
lain daripada memikirkan ini. Sementara
Gazza jadi gusar, mengingat sempat
melihat sahabatnya itu sepertinya tidak
baik. Jauh sekali dari kata baik.
"Si Hades kemana sih sebenarnya? Bikin
lieur aja, dah!" sebal Bobby melahap satu
gehu ke mulutnya.
Fokus Gazza teralih, keningnya dibanjiri
berjuta pertanyaan melihat salah seorang
sahabatnya terlihat sibuk mengobrol di
ujung sana. Tempatnya agak terpencil
Support your favorite authors and translators in webnovel.com