webnovel

Bunuh Diri

Segalanya terasa semakin rumit di

kemudian hari. Keputusan untuk menjalin

jarak, tidak berkomunikasi dan menutup

segalanya, rasanya itu begitu berat untuk

Gabriella. Ia bahkan memilih sebuah

kesunyian yang entah sampai kapan

akan berjalan, lalu berusaha tidak peduli.

Lagi,menutup telinganya untuk apapun,

membuat dirinya seperti terkucil dan

dijauhi siapapun.

Tidak ada yang perlu disalahkan, jalani,

saja segalanya sehingga semuanya terasa

baik. Walau kapan waktu itu belum bisa

diprediksi, setidaknya Gabriella kuat

bertahan dengan kepercayaan yang

dimiliki.

"Eh, ada apaan tuh?" teriak salah satu

siswi menunjuk kerumunan yang berderet

panjang di dekat WC perempuan. Awalnya

saja bisa acuh, namun karena kegaduhan

semakin menjadi, Gabriella mencoba

memasang pendengarannya baik-baik.

"Dengar-dengar sih ada cewek yang

lagi buang air di sana, abis itu dia teriak

kayak ketakutan gitu," beritahu seorang

gadis yang tepat berjalan beriringan di

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter