Ketika Gia sedang bertelepon dengan Lang untuk mengabarkan kondisi Sya yang demam tinggi dan masuk ke rumah sakit, mendadak saja terdengar suara di belakang Lang, "Sya kenapa, Gee?"
Gia terkesiap mendengar suara itu, sangat dia kenali bahwa itu adalah suara … "Ren! Ren! Ya ampun, Ren!"
Segera saja telepon diubah ke mode video call dan terlihat wajah Gia yang berurai air mata di depan layar, disaksikan Ren yang masih duduk di ranjang rawat inapnya.
"Ceritakan padaku, Gee, apa yang terjadi dengan Sya." Ren setengah memerintah ke istrinya. Dari raut wajahnya, terlihat betapa lelaki itu menahan sakit namun ada ketegangan di mukanya.
Gia pun mengulang lagi informasi mengenai Sya, ditambahkan pula mengenai kronologi singkat mengenai Sya pagi tadi.
Setelah berbincang sejenak dengan Gia masih terisak haru sekaligus lega karena suaminya sudah siuman, sambungan pun disudahi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com