"Jika bukan, kenapa Eric mengincar mu? kekuatanmu? Dengan cara ini mereka berhasil membodohi kita semua."
Lyne jatuh terduduk dan mulai menangis dirinya sendiri. Walaupun kenyataan sang pengendali api tidak mengeluarkan air mata, tapi itu cukup untuk mereka mengeluarkan kesedihan.
"Lyne, kau kenapa?" tanya Aidan yang sudah kembali.
"Di mana Mariam l?" tanya Rival.
"Entahlah, aku sudah menyuruhnya keluar. Tapi dia masih menenggelamkan diri di dalam sungai, memangnya ada apa, sampai doa seperti itu?" tanya Aidan.
"Bukankah kau sudah mendengarnya sendiri, aku bukan pria yang dia taksir 3 tahun yang lalu dan ia sangat malu saat mengetahuinya."
"Hah? Malu kenapa?" tanya Aidan.
PLAK!
Tiba-tiba saja seseorang melempar seekor ikan tepat mengenai pipi Aidan cukup keras.
"Hai!" Aidan kesal, namun kekesalannya hilang saat melihat Marianm Blue yang masih menangis, sekilas Aidan melihat wanita berusia 20 tahun itu seperti wanita usianya.
Aidan melangkah mundur, namun Rival menahannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com