"Tidak ada yang tidak mungkin dalam cinta, dan aku yakin akan selalu ada jalan untuk kita berdua."
"Percaya diri sekali kau mengatakan hal itu. Memangnya cinta siapa yang sedang kau bicarakan?"
"Ya tentu saja cinta kita."
"Cinta kita? Jangan mimpi deh," gerutu Ajeng dengan kesal. Ia beranjak berdiri dan hendak pergi meninggalkan Alvin sebelum Anne melihat mereka yang sedang duduk berdua di pojokan. Namun sayang Alvin justru menarik tangan Ajeng dan mencegahnya untuk pergi.
"Tunggu dulu Jeng. Masih ada yang ingin aku bicarakan denganmu."
"Maaf, tapi aku tidak. Bagiku tak ada lagi yang perlu untuk kita bicarakan lagi."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com