webnovel

Mencicipi

"Iss, pinter banget buat alasan. Bilang saja kalau memang ingin bertemu denganku."

"Kenapa kau begitu percaya diri sekali?"

"Ya karena sebelumnya kau pernah bilang kalau kau menyukaiku, iya kan …?" Alvin kini tak bisa berkutik karena memang tebakan Ajeng tepat sasaran, namun Alvin terlalu gengsi untuk mengakui jika dirinya memang sengaja menguntit perempuan tersebut.

"Ya, kau benar. Bisa dibilang memang begitu. Rumahku sangat sepi setelah kau pergi, dan aku sangat merindukanmu karena itu aku ingin bertemu denganmu." Alvin mengakui jika tebakan Ajeng memang benar adanya. Dan hal itu semakin membuat Ajeng terperangah karena pengakuan jujur dari Alvin.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป