Di sebuah rumah yang terdapat di kaki gunung, seorang wanita sedang memandang keluar jendela. Memandang pemandangan indah yang tersaji di depan mata dengan suasana asri dan juga udara yang begitu sejuk. Namun wanita itu tak terlihat bahagia sama sekali. Wanita dengan rambut beruban itu memandang dengan pandangan kosong, seolah ia membayangkan dan memikirkan hal lain selain pemandangan yang ada di depan matanya.
"Bu, Yuk kita makan dulu Yuk!" ajak seorang perempuan dengan kulit kuning langsat mengepang rambutnya kebelakang dengan rapi.
Perempuan itu membawa sepiring makanan di tangannya, ia bersiap untuk menyuapi ibunya. Sebuah tugas yang sudah 2 tahun terakhir ini ia lakukan dengan iklas mengingat kondisi ibunya yang terus memburuk.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com