webnovel

Mimpi

Di istana Lacuna Dark.

Pamela terlihat gundah, sedangkan Drak tampak pulas tertidur di atas ranjang. Pria itu kelelahan karena sehabis berburu di siang hari.

Lain halnya dengan Pamela yang sulit memejamkan mata, karena pikiran gadis itu yang tengah berkecamuk.

"Sejak tadi hati ini tidak bisa  tenang. Bukan karena memiliirkan Ratu Vivian, atau Ratu Marigold, tapi aku sedang memikirkan rumah,"  gumam Pamela.

"Aku rindu dengan kamarku. Kamar, tempat di mana aku menyendiri. Selain itu, aku juga rindu dengan Ibu dan Ayah."

"Walau mereka itu pelit dan menyebalkan, tapi tetap saja  mereka adalah kedua orang tuaku,"

Lalu Pamela mulai memejamkan matanya, dan dia terus memikirkan kedua orang tua. Dan semakin lama ia teringat dengan Ximena.

"Oh iya, Ximena! Bagaimana kabarnya sekarang?" Pamela kembali membuka kedua matanya.

"Apa dia baik-baik saja? Apa dia bisa menikmati hidupnya di sana?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป