webnovel

Perasaan Yang Aneh

Ketika mengobrol bersama dengan Sopia, Brandon lebih  sering diam. Dia hanya mendengarkan ucapan Sopia yang mencurahkan segala perasaannya tentang putrinya.

Brandon merasa bingung harus mengatakan apa, sehinga ia hanya memanggutkan kepalanya, dan menjadi pendengar yang baik. Sesungguhnya ia takut jika dia akan salah bicara, terlebih Brandon juga terlibat dalam penindasan terhadap Pamela.

Sebenarnya pria itu ingin berbicara jujur kepada Sopia, namun dia tidak bisa melakukannya, dia takut jika Sopia akan murka terhadapnya.

"Nak, kenapa diam saja?" tanya Sopia yang menyadari,  jika sejak tadi Brandon hanya terdiam. Padahal tujuannya adalah ingin mendengar cerita dari Brandon tentang Pamela. Namun yang terjadi malah Sopia yang curhat, dan Brandon menjadi pendengarnya.

"Maaf, Bibi. Aku sedang kurang enak badan. Makanya aku jadi tidak fokus," jawab Brandon yang asal-asalan.

"Apa kau demam?" tanya Sopia.

"Se-sepeetinya begitu," jawab Brandon terbata-bata.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป