webnovel

Ucapan Terima Kasih

Malam telah tiba, Ximena tampak lelah ke luar dari rumah Brandon.

Terdengar suara Maria yang tengah berteriak memanggil  putranya.

"Brandon! Cepat ke luar!"

"Iya, Bu! Memangnya ada apa, sih?"

"Pokoknya!  Cepat antarkan Pamela, pulang!"

"Dia,'kan bisa pulang sendiri, Bu!"

"Wah! Lelaki macam apa kau ini? Cepat antarkan pacarmu!"

"Tapi, Bu!"

"Cepat lakukan atau kau ingin melihat sepatu Ibu yang melayang?"

"Tapi, Bu—"

BRUAK!

Terdengar suara sesuatu yang tengah dilemparkan, Xemena sampai menghentikan  langkah kakinya.

"Suara apa itu?" gumam Ximena.

Dan tak lama terdengar derap langkah Brandon yang ke luar rumah begitu cepat.

"Pamela, tunggu!" teriaknya.

"Hah?" Ximena menoleh ke arah Brandon, dan betapa terkejutnya ia saat melihat kening pria itu lebam.

Brandon mengusap-usap kening itu dengan telapak tangan.

"Aduh," keluhnya seraya meraih motor yang terparkir.

"Ayo, cepat naik ke motorku!" sengutnya.

"Tapi ...." Ximena menunjuk ke arah kening Brandon.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป