Lucia baru saja selesai mandi. Dia memandang Justin yang sudah tertidur. Lalu mendengus kesal, baru sekarang ini Lucia merasa bahwa Justin ini sama sekali tidak berguna. Bahkan lelaki itu sama sekali tidak bisa mengambil hati Irielly sama sekali. Padahal, Lucia sudah sering mengatakan bahwa keluarga Adams sama sekali tidak akan berkutik, jika itu adalah pilihan Irielly. Lucia sudah membukakan jalan, tapi dia dengan sembrono malah menghancurkannya.
"Sekarang, bukannya pergi ke sana, malah mabok di sini tanpa memikirkan jalan keluarnya," dengus Lucia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com