"Kamu kenapa, Mir?" Laksmana bergumam, sedih.
Laksmana sangat mengkhawatirkan keadaan Mira, walaupun menurut dokter, istrinya itu tidak apa-apa. Dengan sepenuh hati, Laksmana merawat wanita yang paling dicintainya setelah sang bunda.
Tiga hari berlalu, dan demam Mira masih terus naik turun. Wajahnya semakin pucat, dan Laksmana semakin cemas dengan keadaan sang istri, hingga akhirnya memutuskan untuk membawa Mira ke rumah sakit.
Mira menjalani pemeriksaan dengan lebih detil. Darah Mira pun diambil untuk dilakukan tes laboratorium, agar dapat mengetahui dengan pasti, penyakit apa yang bersarang di tubuh Mira.
Laksmana duduk di ruang tunggu dengan gelisah, menanti hasil cek darah Mira. Sementara sang istri berada di IGD selama hasil cek darah belum keluar.
Sesekali, Laksmana mengecek istrinya di ruangan itu. Setelah menunggu selama kurang lebih satu jam setengah, hasil cek laboratorium pun keluar, dan Mira Positif DB.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com