Hari sudah berganti dengan mentari yang sudah bersiap-siap untuk keluar. Ada seorang perempuan yang baru saja menggeliat, dia sudah keluar dari alam tidurnya, hanya saja dia belum sampai membuka matanya.
"Engh—ah!" Retta menggeliat dengan begitu nyaman meregangkan otot-ototnya.
"Good morning."
Mendengar suara berat dengan nada yang sangat santai dan cenderung ke arah bahagia, membuat Retta yang semula menggeliat untuk melemaskan tubuhnya yang sudah cukup lama tidak bergerak normal sebab tertidur kembali menjadi kaku.
Perlahan Retta mengalihkan pandangannya, dia melirik ke arah di mana seorang laki-laki pemilik wajah yang tampan, rambut yang masih terlihat sedikit basah dengan tatapan yang tengah terfokus memperhatikan dirinya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com