Semakin ke sini suasana pembahasan semakin panas. "Heh!"
"Gak usah pegang-pegang gue!" tekan Retta yang sama sekali tidak suka dengan apa yang baru saja terjadi.
Tatapan Retta dengan seketika menajam, dia tidak peduli siapa orang yang ada di hadapannya, karena dia benar-benar sudah tidak suka dengan sikap mereka semua, terutama orang yang baru saja mendorongnya.
"Lah kok nyolot?!" Tiara benar-benar kebingungan kenapa Retta masih bisa nyolot, padahal posisinya banyak orang yang berada di pihaknya, tapi Retta masih bersikap seperti orang yang tidak merasa takut atau sebagainya.
"Hak gue!" jawab Retta yang juga menggunakan nada bicara yang tinggi.
"Kalau ngomongin hak, lo tahu gak kalau setiap karya itu punya hak ciptanya?!"
Dara berucap dengan kalimat yang sengaja dia arahkan kembali pada pembahasan yang utama, karena dia merasa kalau terus membiarkan Retta dan Tiara akan membuat mereka bertengkar dan membuat pembahasan mengenai hak cipta itu hilang terlupakan begitu saja.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com