"Lo berdua mau nonton basket apa mau nonton film?" tanya Retta sambil memperhatikan kedua temannya yang membawa cemilan-cemilan dalam jumlah yang mungkin tidak wajar jika tujuannya adalah untuk menonton pertandingan basket.
Tidak langsung menjawab apa yang sudah Retta ucapkan, Sea malah melanjutkan kegiatannya sampai dia mengeluarkan sebungkus pop corn.
"Bener-bener ya?" Retta menggeleng-gelengkan kepalanya, dia semakin dibuat kebingungan dengan ulah teman-temannya.
"Ah, lo gak asik Ta." Sea menyahut dengan ekspresi yang setengah terlihat kesal dan bercampur dengan rasa gereget pada sahabatnya.
Kening Retta mengernyit kebingungan. "Emangnya kenapa?" tanya Retta yang sama sekali tidak paham dengan hal ini.
Delis mengedarkan pandangannya sebentar sampai akhirnya berucap, "Coba lo lihat deh di sekeliling lo, banyak yang bawa makanan." Delis sudah merasa tidak asing dengan hal ini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com