"Atau jangan-jangan karena tidak percaya gue sendiri, lo membawa anak-anak Pinky Ladies ke tempat ini?" tanya Retta sedikit menyelidiki hal ini, agar nanti jika memang seperti itu, dia tidak akan merasa kaget, karena dia sudah tahu.
Melisya menggelengkan kepalanya. "Gue datang sendiri, makanya gue mempertanyakan apakah lo juga datang sendiri atau lo malah mengingkari apayang sudah lo ucapkan."
Tidak bisa dibohongi sebenarnya ada sebuah perasaan takut dalam diri Melisya jika sampai Retta datang bersama dengan anak-anak BMG, sementara dirinya datang sendirian.
Retta menggelengkan kepalanya. "Gue datang sendiri," jawab Retta dengan menggunakan nada bicara yang begitu santai.
Tidak mungkin dia yang sudah melarang Melisya untuk bersama dengan teman-temannya sampai Melisya menurutinya, tapi malah dirinya yang bersama dengan teman-temannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com