"Itu mereka pada mau ngapain?" Retta masih memikirkan apa yang akan anak-anak Algar lakukan.
"Peduli sama dia?" tanya Rey menggunakan nada bicara yang terdengar seperti tengah menyindir.
Retta menggelengkan kepalanya. "Enggak ih, aku gak peduli, ngapain peduli sama dia?" Retta merasa tidak mempunyai alasan untuk peduli pada orang yang mau diakui atau tidak adalah orang yang sudah membuat hatinya terluka, dia hanya ingin tahu dengan apa yang akan anak-anak Algar lakukan.
"Kalau gak peduli, ngapain tanya?" Rey bertanya dengan menggunakan nada bicara yang begitu enteng.
Mendengar pertanyaan yang berasal dari apa yang sudah dia ucapkan, membuat Retta terdiam, dia memperhatikan wajah pacarnya dengan tatapan yang cukup tanda tanya.
"Kamu cemburu?" tanya Retta yang benar-benar memperhatikan wajah pacarnya, dia terus menatap sambil menunggu sebuah jawaban dari pertanyaannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com