Bully-membully.
Kegiatan yang sepertinya akan selalu ada di setiap Sekolah, baik itu sekolah yang ternama atau pun di Sekolah yang biasa saja. Kegiatan tersebut seperti sudah menjadi tradisi.
Kakak kelas membully Adik kelasnya dan tidak ada yang berani mengganggu, karena mereka takut kalau mereka akan dijadikan sasaran selanjutnya. Namun, sekarang berbeda.
"Anak-anak Garuda, terkenal sangar dan pemberani, tapi kenapa sekarang bully cewek?" tanya Retta sambil menatap tiga cowok yang ada di hadapannya.
Salah satu dari mereka langsung bangkit dan melangkahkan kaki mendekat ke arah Retta dengan tatapan yang begitu terlihat jelas kalau dia tidak suka dengan apa yang sudah Retta ucapkan.
"Lo jangan ikut campur, kalau lo gak mau dijadikan sebagai next target!" ancam orang tersebut.
Mendengar apa yang sudah cowok itu ucapkan membuat Retta mengukirkan senyumannya yang terlihat begitu miring.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com