webnovel

Bisikan Syetan

Sampai di depan halaman sekolah Bintang dan Bulan turun dari mobil dan pamitan pada Melisa.

"Mel, kita ke sekolah dulu ya!" ujar Bintang.

"Kak Mel, aku pamit sekolah dulu!" disambung Bulan yang turut pamit pada Melisa.

Melisa menganggukkan kepala dan mengajak Marwan untuk segera pulang ke rumah lagi.

"Ternyata itu pacarnya Bintang, aku juga baru tahu jika pacaran anak muda sekarang separah itu!"

Melisa bicara sendiri dan tak sengaja didengar oleh Marwan.

"Maafkan saya ya Non, saya nggak tahu jika tuan muda mau ngajak teman ceweknya naik mobil!"

"Ya ampun pak Marwan, tenang saja kali. Saya kan sama Bintang nggak ada hubungan apa-apa,"

"Loh, bukannya non Melisa mau dijodohkan dengan tuan muda?" Marwan merasa aneh.

"Iya sih, tapi kami masing-masing punya pasangan yang sudah saling mencintai jadi kami suluit untuk menerimanya,"

Jawaban dari Melisa cukup membuat paham Marwan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป